Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Tim Disaster Victim Identification (DVI) mulai melakukan identifikasi terhadap korban kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ 182 pada Sabtu (9/1/2021).
Tim DVI telah mendapatkan 40 sampel DNA korban yang nantinya akan dicocokkan pada korban agar seluruh korban bisa dinyatakan teridentifikasi.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Rusdi Hartono di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).
"Sampai jam 9 pagi, tim DVI mendapat 40 sampel DNA," ujar Rusdi dikutip dari Kompas TV, Senin (11/1/2021).
Baca Juga: Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, 18 Kantong Jenazah Sudah Diserahkan Ke DVI Polri
"14 sampel kita dapatkan di rumah sakit Polri Kramat Jati, kemudian 24 sampel kita dapat di Pontianak, kemudian 1 sampel dari Jawa Timur, kemudian 1 sampel dari Sulawesi Selatan sampai saat ini berjumlah 40 DNA," terang Rusdi.
Selain itu, tim DVI juga sudah menerima 16 kantong jenazah dan 3 kantong yang berisi properti.
"Kemudian sampe jam 9 ini juga tim DVI sudah menerima 16 kantong jenazah dan juga 3 kantong properti," tutur Rusdi.
Nantinya tim DVI akan mengumpulkan data-data yang ada untuk dicocokkan dengan kantong jenazah yang sudah diterima.
Hal itu dilakukan agar korban meninggal dunia kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ 182 teridentifikasi.
"Tentunya tugas-tugas kedepan akan melaksanakan kegiatan identifikasi terhadap kantong jenazah ini dan akan tetap mengumpulkan data-data dari keluarga korban," tandas Rusdi.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |