Grid.ID - Pilot Sriwijaya Air SJ-182, Kapten Afwan dikenal sebagai sosok yang dermawan.
Kapten Afwan bahkan masih mengulurkan tangan untuk mengirimkan bantuan di akhir hayatnya.
Tak ada yang tahu bahwa Sabtu pagi (9/1/2021) merupakan hari terakhir bagi Kapten Afwan.
Pesawat yang dikemudikannya, Sriwijaya Air SJ-182 penerbangan Jakarta-Pontianak hilang kontak hingga ditemukan jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Keponakan Kapten Afwan, Akbar menceritakan momen-momen terakhirnya ketika masih berkomunikasi dengan Kapten Afwan.
Menurut cerita Akbar, Kapten Afwan masih sempat mengirimkan donasi bagi keluarganya.
Donasi itu dikirimkan di Sabtu pagi yang sama sebelum Kapten Afwan lepas landas.
"Pada hari Sabtu itu kita ada keluarga yang mengalami Covid lalu kita mengadakan donasi."
"Kapten afwan selain memberi donasi juga memberi tauziahnya," cerita Akbar ketika melakukan conference call dengan Kompas TV, Senin (11/1/2021).
Pagi itu bukan pertamakalinya Kapten Afwan menyalurkan bantuan.
Kapten Afwan sehari-hari memang dikenal pemurah dan religius.
Akbar menyebut, pamannya itu gemar memberi tauziah melalui grup WhatsApp keluarga.
Hampir sepekan terakhir sebelum terlibat kecelakaan, Kapten Afwan disebut seringkali membagikan kalimat penyemangat hidup untuk keluarganya.
"Kita berinteraksi melalui grup WhatsApp aja, beliau memberikan tauziah dalam 5 hari terakhir itu beliau banyak memberikan kalimat-kalimat penyemangat hidup," cerita Afwan.
Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Hari Ketiga, Sudah 45 Kantong Jenazah Dievakuasi Basarnas
Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito berujar, tim SAR telah mengevakuasi 45 kantong jenazah pada Senin (11/1/2021) malam, atau hari ketiga pencarian Sriwijaya Air SJ 182.
"Hari ini kita dapatkan 27 kantong jenazah yang berisi human remain. Sehingga total hari ini yang sudah kita dapatkan berjumlah 45 kantong jenazah," kata Bagus di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kemudian, serpihan pesawat potongan kecil bertambah 5, sehingga totalnya menjadi 15 kantong.
Potongan tubuh korban yang ditemukan langsung ditangani tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Sedangkan properti pesawat diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Bagus menambahkan, pencarian jenazah korban dan material lainnya masih terus dilakukan oleh tim SAR pada malam ini hingga esok hari.
"Kemudian besok rencananya, meski malam masih berlangsung kita tetap fokus laksanakan evakuasi pencarian korban dan pencarian material lainnya," tutur Bagus.
"Serta area yang kita perluas dengan di permukaan dengan kapal, di bawah permukaan dengan penyelaman ataupun dengan sonar yang dimiliki kapal," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Hari Ketiga, Sudah 45 Kantong Jenazah Dievakuasi Basarnas"
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |