Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Irfansyah Riyanto merupakan salah satu keluarga yang ditinggalkan korban atas peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Sabtu (9/1/2021).
Anggota keluarga Irfansyah Riyanto yang turut serta menjadi korban dalam peristiwa tersebut yaitu ibu, ayah, adik, dan keponakan-keponakannya.
Baca Juga: Bantu Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Basarnas Turunkan 2 Unit Robot Canggih ke Bawah Laut
Sebelum berangkat, Irfansyah Riyanto bahwa dirinya sepeti mendapatkan firasat dari orang tuanya.
Diana saat itu Irfansyah Riyanto tengah berkumpul bersama anggota keluarganya termasuk orang tuanya yang akan berangkat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
"Tiba-tiba pas kita lagi nunggu adik saya lagi hamil 5 bulan, surat keterangan dokternya udah habis, jadi harus periksa lagi di bandara."
"Karena adik saya lagi ke dokter di bandara, saya yang lagi urus keberangkatan keluar menemui orang tua saya, duduk lah sama mereka," ungkap Irfansyah Riyanto saat dikutip Grid.ID di YouTube, Selasa (12/1/2021).
Kemudian, sang ayah tiba-tiba menghampirinya dan bertanya perihal menjamak salat.
"Tiba-tiba bapak datang nyamperin saya, 'Fan, bapak boleh nggak ya Fan salat jamak Zuhur sama Ashar?'" kenang Irfansyah Riyanto.
Padahal, selama ini aang ayah hampir tak pernah melakukan jamak saat salat meski tengah dalam perjalanan.
"Jadi orang tua saya tuh kalau dengar suara azan langsung cari masjid, cari musala untuk salat. Jadi beliau itu tidak mau menjamak meskipun kondisi perjalanan," ungkap Irfansyah Riyanto.
Baca Juga: Jasad Pramugara Sriwijaya Air Teridentifikasi, Sang Istri: Tenang Ya Sayangku di Sana
Menanggapi hal tersebut, Irfansyah Royanto memberi saran kepada sang ayah agar menjamak solatnya.
"Saya bilang, 'Boleh pak, bapak kan lagi dalam perjalanan, kan bapak nggak tau nyampenya jam berapa, atau bapak mau kemana dulu," tutup Irfansyah Riyanto.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |