Menurut Dr Vincent, pisau tumpul dapat sangat mempengaruhi kualitas buah dan sayuran kita.
“Dengan pisau tajam, Anda akan mengurangi risiko pelunakan yang berlebihan, pertumbuhan bakteri, bau tak sedap, dan kebocoran elektrolit (kalsium dan kalium pada buah dan sayuran).”
“Untuk menjaga berbagai nutrisi buah dan sayuran tetap utuh, menyimpan pisau tajam di dapur adalah suatu keharusan,” katanya.
Baca Juga: 6 Makanan Sehat Ini Wajib Dikonsumsi Jika Ingin Diet Anda Sukses, Apa Saja?
Meskipun Dr Vincent sangat tidak menganjurkan memotong sayuran, dia mengatakan bahwa jika harus dilakukan, pastikan memotongnya dalam potongan besar.
“Semakin sedikit area permukaan buah dan sayuran yang Anda paparkan, semakin sedikit risiko sayuran rusak dalam waktu yang lebih singkat dari paparan oksigen,” jelasnya.
Baca Juga: Masakan Telanjur Keasinan? Jangan Panik, Coba Tambahkan Salah Satu Bahan Ini untuk Mengatasinya
Semakin kecil ukuran sayur yang dipotong akan menyebabkan perubahan warna, hilangnya rasa, hilangnya tekstur, hingga dehidrasi.
Aturan umum yang harus diikuti adalah semakin halus sayuran segar dipotong, semakin cepat kamu harus memakannya.
Membeli sayuran pra-potong dapat menghemat waktu, tetapi lebih baik pilih yang masih keadaan utuh.
Baca Juga: Hati-hati! Ini 7 Makanan yang Pantang Dikonsumsi Saat Perut Kosong
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | bhg.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |