Grid.ID – Rendang menjadi salah satu masakan kebanggan masyarakat Indonesia yang populer hingga ke mancanegara. Bahkan pada 2017 lalu, rendang dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak di dunia versi CNN.
Namun, meski begitu tidak semua orang bisa membuat makanan khas Sumatera Barat ini. Sebab, Untuk menghasilkan rendang dengan cita rasa yang lezat dibutuhkan teknik memasak yang tepat.
Terkadang bagi orang yang belum pernah mencoba atau belum terbiasa memasak rendang akan menemui beberapa kesulitan, di antaranya daging yang alot atau malah sebaliknya karena dimasak terlalu lama akhirnya daging hancur tak berbentuk. Alih-alih potongan daging berempah, bentuknya malah menyerupai suwiran daging atau abon.
Meski terdengar sulit, membuat rendang yang enak dan tepat teksturnya tetap bisa kamu lakukan di rumah. Apalagi kini beragam resep dalam membuat rendang banyak beredar di internet.
Baca Juga: Cicipi Ayam Geprek hingga Rendang, Park Seo Jun Yakin Bisa Betah Tinggal di Indonesia
Setelah melihat Live Streaming Indonesia Meat Cuisine (IMC) yang tayang perdana Kamis, (14/1/2021) di akun Instagram @dreamcoid dan @fimeladotcom dan Youtube Dream.co.id, kita dapat melihat sendiri step by step cara memasak, hingga mendapat tips-tips membuat rendang enak dari chef Marco Braun.
Pada episode perdana IMC menghadirkan Executive Chef dari Jakarta Convention Center, Marco Braun. Chef berkebangsaan Jerman ini diketahui memang memiliki ketertarikan akan budaya dan kuliner khas Minangkabau. Salah satu hidangan yang menyedot perhatiannya adalah rendang.
Chef Marco pada episode tersebut menunjukkan bagaimana cara memasak rendang ala gourmet yang enak dengan tekstur daging yang pas. Rahasianya tentunya pada kualitas rempah-rempah yang digunakan untuk membuat bumbu. Selain itu, teknik memasak daging yang sempurna.
Satu lagi rahasia Chef Marco adalah pemilihan jenis daging yang tepat. Menurutnya daging yang jadi bahan utama pembuat rendang menjadi faktor terpenting untuk membuat rendang dengan cita rasa yang nikmat.
Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Begini Asal Usul dan Makna Rendang, Makanan yang Populer hingga Penjuru Dunia
Untuk itu, Chef Marco menggunakan potongan tenderloin dari daging sapi Australia. Sebab, bagian tersebut memiliki tekstur yang lembut sehingga bumbu bisa cepat meresap ke dalam daging alhasil proses memasak pun jauh lebih singkat.
Tak hanya itu, chef yang pernah menjabat Executive Sous Chef di Grand Hyatt Dubai ini, juga akan menjelaskan beragam jenis daging sapi Australia.
Pasalnya, daging sapi Australia ini ternyata ada banyak jenisnya. Berdasarkan pakan yang dikonsumsi sapi, daging terbagi ke dalam dua jenis yaitu grassfed dan grainfed. Kemudian, berdasarkan cara breeding sapi, daging dibedakan menjadi jenis angus dan wagyu.
Menurut Chef Marco tiap jenis daging memiliki karakteristik, tekstur, dan rasa yang berbeda, sehingga tiap jenis daging mesti disesuaikan dengan menu makanan yang hendak dimasak.
Beragamnya daging sapi Australia membuatnya cocok sebagai bahan berbagai jenis masakan, termasuk masakan khas Nusantara.
Selain Chef Marco, di acara IMC nanti akan hadir empat chef berbeda di setiap episodenya. Menariknya, masing-masing chef akan memasak kuliner khas Indonesia yang berbeda-beda dengan style masing-masing.
Tak berhenti sampa di situ, kelima chef nantinya akan berkolaborasi menyuguhkan masakan Indonesia di episode terakhir sebagai Final Big Bang.
Tonton terus episode live cooking bersama True Aussie Beef and Lamb setiap minggunya dan jangan lupa follow dan pantau terus update-nya di akun Instagram @trueaussieid. Kamu juga bisa mendapatkan beragam resep daging sapi lainnya dengan mengunjungi www.trueaussiebeefandlamb.id. Yuk, beef up!
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |