Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Menurut Michael Perlis, direktur Program Pengobatan Tidur Perilaku di Universitas Pennsylvania, ada banyak penyebab yang mendasari insomnia, itu mungkin campuran dari masalah biologis, medis, dan psikologis.
Dirangkum Grid.ID dari laman Time.com, adapun insomnia termasuk dalam beberapa kategori berdasarkan waktu-waktu di malam hari.
“Aturan umumnya adalah jika Anda kesulitan untuk tertidur di awal malam, itu karena kecemasan atau peristiwa kehidupan yang menegangkan,” kata Perlis.
Baca Juga: Ternyata Tidur Siang Gak Selalu Sehat loh, Ini Bahaya dan Manfaatnya
Masalah lingkungan, seperti ruangan yang terlalu terang atau menatap layar perangkat juga dapat mengganggu kemampuan untuk tertidur.
Di sisi lain, Perlis mengatakan bahwa depresi terkait dengan "insomnia larut malam" juga merupakan suatu jenis yang membuat kamu sulit tidur, sehingga terpaksa bangun pagi-pagi.
Baca Juga: Tips Mengatasi Insomnia Selama Kehamilan, Bumil Wajib Tahu!
Ketika berbicara tentang kebiasaan selalu bangun saat jam 3 pagi, Perlis mengatakan dua kondisi medis umum yang sering menjadi penyebabnya.
Segala sesuatu mulai dari suhu ruangan hingga kekhawatiran tentang keamanan kerja juga dapat mengganggu tidur.
Tetapi, jika kamu selalu bangun tepat sekitar pukul 3 pagi, alkohol juga mungkin jadi penyebabnya.
Hal ini dijelaskan oleh Dr. Damien Stevens, seorang dokter pengobatan paru di Rumah Sakit Universitas Kansas.
Baca Juga: Apa Penyebab Sakit Kepala Saat Bagun Tidur Pagi Hari?
"Tergantung pada metabolisme, alkohol akan meninggalkan sistem Anda setelah beberapa jam. Ketika itu terjadi, kamu bangun," jelas Stevens.
Menurut Timothy Roehrs, direktur penelitian gangguan tidur di Henry Ford Hospital di Detroit, minuman keras memiliki efek "paradoks" pada tidur.
Penelitiannya menunjukkan bahwa setelah mengonsumsi alkohol, segelas anggur atau segelas bourbon bisa membantu mempercepat untuk tidur.
Baca Juga: Ini 5 Tips Biar Kamu Bisa Tidur Nyenyak Saat Malam Tiba
"Penginduksian alkohol saat tidur dikaitkan dengan aktivitas otak gelombang lambat yang intens, yang dianggap sebagai jenis tidur paling dalam dan paling restoratif," katanya.
Tidur nyenyak itu mendominasi bagian pertama saat malam.
Tetapi tubuh rusak dan memetabolisme alkohol dengan sangat cepat.
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Makan Pedas Kalau Mulai Rasakan 8 Hal Ini!
Setelah selesai dengan tugas itu, tidur menjadi tidak nyaman atau gelisah.
“Jika minum (alkohol) dan selalu terbangun tiga sampai lima jam setelah tidur, itu adalah indikator bahwa alkohol adalah masalahnya,” kata Perlis.
Oleh karena itu, mengurangi minum alkohol adalah solusinya.
(*)
Amanda Manopo Punya Pantangan dalam Pertemanan, Dilarang Saling Memberikan Hadiah Ini
Source | : | Time |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |