Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Pasca libur natal dan tahun baru, angka kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak hingga menyebabkan banyak rumah sakit yang penuh.
Akibatnya, banyak pasien Covid maupun pasien non-Covid yang tidak bisa mendapatkan perawatan semestinya.
Sebenarnya, tidak semua pasien Covid harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Rumah sakit hanya diperuntukkan bagi pasien Covid yang mengalami gejala berat yang sangat membutuhkan pertolongan dari tenaga medis
Sedangkan pasien Covid tanpa gejala hingga gejala ringan bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.
Dilansir oleh Grid.ID dari Kompas.com, menurut dr. Pompini Agustina Sp.P(K), isolasi mandiri di rumah sangat aman dilakukan asalkan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Ahli Amerika Pangkas Masa Karantina Covid-19 Tak Lagi 14 Hari, Ternyata ini Alasannya!
Berikut adalah panduan isolasi mandiri yang mengacu pada Centers for Disease Control and Prevention yang bisa kamu terapkan apabila kamu terinfeksi Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan:
Pilih ruangan yang jauh dari jangkauan orang lain dan hewan peliharaan yang ada di dalam rumah.
Jika memungkinkan, gunakan kamar mandi terpisah dengan orang lain.
Jika kamu mempunyai gejala-gejala ringan seperti batuk kering, demam, dan kelelahan, tetap pantau gejala kamu dari hari ke hari.
Memantau gejala penting untuk melihat apakah ada gejala baru yang muncul dan apakah gejala tersebut semakin membaik atau justru semakin memburuk.
Segera cari pertolongan medis apabila kamu mulai merasakan gejala berat seperti kesulitan bernapas, nyeri di dada, ketidakmampuan untuk bangun, bibir atau wajah membiru, dan gejala-gejala lainnya yang mengganggu tubuh kamu.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Harus Jalani Pemeriksaan Swab PCR Lagi Setelah Isolasi Mandiri Selama 3 Hari
Mengonsumsi vitamin dan minum air putih penting karena dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Imun tubuh kamulah yang akhirnya akan berperang melawan virus yang ada di dalam tubuh kamu.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Harus Jalani Pemeriksaan Swab PCR Lagi Setelah Isolasi Mandiri Selama 3 Hari
Konsultasikan kondisi kesehatan kamu secara berkala pada dokter guna mendapatkan tindakan medis lanjutan.
Kamu bisa menginformasikan kondisi dan gejala yang kamu miliki secara rinci pada dokter agar dokter dapat menindaklanjuti keluhanmu.
Selalu pastikan kamu menggunakan masker untuk menutup hidung dan mulut kamu ketika terpaksa harus berada dekat dengan orang lain atau hewan peliharaan.
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari penularan akibat droplet yang mungkin keluar ketika kamu berbicara, batuk, atau bersin.
Namun, jika kamu sedang sendirian dalam kamarmu, kamu tidak perlu menggunakan masker.
Ketika mencuci tangan, pastikan kamu mencuci tanganmu dengan benar selama 20 detik.
Apabila tidak memungkinkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air, kamu boleh menggunakan pembersih tangan dengan kandungan alkohol setidaknya 60 persen.
Virus bisa saja menempel pada barang yang kita pakai dan sentuh.
Untuk menghindari penularan pada orang lain, hindari berbagi barang dengan orang lain.
Pastikan pula kamu membersihkan sendiri apa yang kamu sentuh dengan menggunakan desinfektan.
Akan lebih baik jika kamu dapat mencuci dan menjemur cucianmu sendiri.
Namu jika tidak memungkinkan dan harus dicuci oleh orang lain, jangan campur cucianmu dengan pakaian orang lain.
Kenakan sarung tangan sekali pakai untuk menyentuh cucian kotor dan langsung buang sarung tangan setelah selesai digunakan.
Untuk menjemur pakaian, jemur di tempat yang terkena sinar matahari.
Jangan lupa juga untuk mencuci tangan setiap selesai menyentuh cucian.
Baca Juga: Usir Rasa Jenuh Selama Isolasi Mandiri, Giring Ganesha Lakukan Banyak Ritual
Tempatkan sarung tangan sekali pakai, masker, dan barang-barang yang sudah terkontaminasi pada tempat sampah berlapis.
Setelah membuang sampah, jangan lupa mencuci tanganmu.
Baca Juga: Pilih Isolasi Mandiri di Rumah, Sederet Fasilias Mewah Ini Temani Giring Ganesha
Orang-orang yang sempat melakukan kontak denganmu sebaiknya melakukan screening Covid-19 atau swab test untuk mengetahui adanya potensi terpapar Covid-19.
(*)
Awalnya Dituntut 12 Tahun, Harvey Moeis Cuma Dihukum Penjara Segini dan Bayar Uang Rp 210 M
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Okki Margaretha |