Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kunyit memang telah lama digunakan untuk berbagai masalah kesehatan.
Kunyit mengandung bahan kimia berwarna kuning yang disebut kurkumin, itu pun sering digunakan untuk mewarnai makanan hingga kosmetik.
Diam-diam, bahkan kunyit ampuh mencegah kanker.
Baca Juga: Obati Rematik dengan 7 Bumbu Dapur Ini, Murah Meriah dan Gampang Dibuat
Untuk lebih meyakinkan, simaklah manfaat kunyit bagi kesehatan seperti Grid.ID lansir dari Times of India ini.
Kerusakan oksidatif, yang melibatkan radikal bebas, diyakini sebagai salah satu mekanisme di balik penuaan.
Kurkumin yang ditemukan dalam kunyit merupakan antioksidan kuat yang dapat menetralkan radikal bebas karena struktur kimianya.
Selain itu, ini juga meningkatkan aktivitas enzim antioksidan tubuh.
Baca Juga: 5 Rahasia Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami, Gampang Banget!
Kurkumin dalam kunyit dapat menekan penanda inflamasi tertentu yang berperan dalam obesitas.
“Meskipun meningkatkan asupan kunyit saja bukanlah strategi yang bagus untuk menurunkan berat badan, tapi ini dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan obesitas dan memberi sedikit dorongan dalam pembakaran lemak,” kata Patricia Bannan, ahli gizi diet yang berbasis di Los Angeles.
Baca Juga: Beberapa Macam Bumbu Dapur Ini Ampuh Atasi Gejala Radang Sendi, Apa Saja?
Kunyit bermanfaat dalam pengobatan kanker dan telah terbukti memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran kanker pada tingkat molekuler.
Kurkumin dapat berkontribusi pada kematian sel kanker dan mengurangi angiogenesis (pertumbuhan pembuluh darah baru pada tumor) dan metastasis (penyebaran kanker).
Baca Juga: 4 Cara Hilangkan Stretch Mark dengan Bahan Alami, Gampang Banget!
Secara ilmiah, peradangan mungkin berperan dalam depresi.
Selain itu, depresi juga terkait dengan penurunan faktor neurotropik dari otak dan penyusutan hipokampus (area otak yang berperan dalam pembelajaran dan memori).
Kurkumin dalam kunyit berpotensi meningkatkan mood.
Kunyit memiliki khasiat mengurangi peradangan dan stres oksidatif, yang merupakan faktor dalam diabetes.
Untuk itulah, para ilmuwan meyakini bahwa kunyit bermanfaat bagi penderita diabetes.
Sebuah studi yang diterbitkan pada Maret 2018 di American Journal of Geriatric Psychiatry, menemukan orang dewasa antara usia 51 dan 84 tanpa alzheimer.
Suplemen yang disebut Theracurmin mengandung kurkumin, lalu diminum dua kali sehari guna meningkatkan memori dan fungsi kognitif.
Dengan demikian, kunyit dapat mencegah alzheimer.
Kurkumin telah terbukti menurunkan kolesterol LDL, mencegah oksidasi, dan menekan penumpukan plak di arteri.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | times of india |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |