Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Indonesia sedang dirundung duka.
Belum genap sebulan menginjak tahun baru, namun Indonesia sudah dilanda berbagai bencana.
Salah satunya adalah gempa yang terjadi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.
Dikutip dari kompas.com, telah terjadi 2 kali gempa secara turut menurut di wilayah tersebut.
Gempa pertama terjadi pada hari Kamis (14/1/2021) pukul 14.45 WITA dengan kekuatan M 5,9.
Lalu, gempa kedua dengan kekuatan lebih besar kembali terjadi keesokan harinya, yakni pada Jumat (15/1/2021) dini hari pukul 02.28 WITA.
Dilaporkan, guncangan gempa juga dirasakan hingga ke beberapa daerah seperti Palu, Mamuju Tengah, Mamasa.
Selain dua gempa tersebut, BMKG juga merekam terjadinya 28 gempa susulan dengan kekuatan yang lebih kecil.
Sementara itu, dilansir dari Tribunnews.com, Gempa susulan kembali terjadi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat pada Sabtu (16/1/2021) pukul 06:32:54 WIB.
Gempa dengan magnitudi 5.0 berlokasi di LS,119.03 BT (20 km TimurLaut Majene-Sulbar) dengan kedalaman 10 Km.
Mengutip laman Twitter BMKG @infoBMKG, gempa susulan tersebut tidak berpotensi Tsunami.
"Mag:5.0, 16-Jan-21 06:32:54 WIB, Lok:2.89 LS,119.03 BT (20 km TimurLaut MAJENE-SULBAR), Kedlmn:10 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG," demikian dikutip Grid.ID dari akun twitter BMKG.
Sementara itu hingga Sabtu (16/1/2021) pukul 02.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 189 orang di Kabupaten Mamuju mengalami luka berat dan dirawat pascagempa Magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1/2021), pukul 01.28 WIB atau 02.28 WITA.
Sedangkan di Kabupaten Majene, sekitar 637 orang mengalami luka ringan dan mendapatkan penanganan rawat jalan.
Kemudian terdapat sekitar kurang lebih 15 ribu orang mengungsi di 10 titik pengungsian.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Twitter,Tribunnews.com |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |