Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama
Grid.ID - Hujan deras yang mengguyur Kalimantan Selantan mengakibatkan hampir seluruh wilayah provinsi tersebut disapu banjir.
Beberapa wilayah yang dilanda banjir parah adalah Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Hulu Sungai Tengah.
Banjir juga melanda wilayah Kabupaten Tapin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Balangan.
Akibatnya banyak rumah penduduk dan fasilitas umum yang hancur.
Tak hanya itu, banjir juga mengakibatkan akses jalan tertutup sehingga tak dapat dilalui.
Banjir yang menerpa Kabupaten Tanah Laut pada Kamis (14/1/2021) mengakibatkan terjadinya tanah longsor di wilayah tersebut.
Dilansir dari Tribun Kaltim, akibat tanah longsor yang menerpa, terdapat 2 jembatan di Kabupaten Tanah Laut yang rusak.
Kedua jembatan tersebut adalah jembatan penghubung Kelurahan Angsau dan Pabahanan, serta jembatan penghubung Kecamatan Kurau dan Takisung.
Tak hanya mengakibatkan akses jalan rusak, tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Tanah Laut juga mengakibatkan beberapa warganya tertimbun tanah.
Melansir dari Kompas.com, mengetahui ada warga yang tertimbun longsor, Kepala Desa Guntung Besar, Abdul Mugeni langsung meminta bantuan ke BPBD dan Damkar Tanah Laut untuk melakukan pencarian korban.
Total ada 6 korban meninggal dunia yang ditemukan Tim SAR tertimbun tanah longsor.
Keenam korban tersebut berhasil ditemukan setelah melakukan pencarian selama 3 hari.
"Seluruhnya sudah ditemukan, pencarian sejak hari Kamis hingga Sabtu kemarin," jelas Abdul Mugeni saat dikonfirmasi pada Minggu (17/1/2021) yang dikutip dari Kompas.com.
Mugeni juga menambahkan, para korban yang meninggal dunia akibat tanah longsor telah dimakamkan oleh pihak keluarga masing-masing.
Hingga saat ini warga diketahui masih mengungsi untuk mengantisipasi adanya longsor susulan.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Kaltim |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |