Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Dalam menjalin hubungan asmara, kita dituntut untuk saling memberikan dan menerima cinta serta perhatian satu sama lain.
Namun terkadang untuk beberapa orang, sulit sekali untuk mengerti atau mengekspresikan cinta pada pasangan.
Tidak jarang, hal ini akan memicu pertengkaran yang sebetulnya tidak perlu terjadi.
Sebenarnya ada beberapa cara untuk lebih mengenal dan mengerti pasanganmu, salah satunya adalah dengan mengetahui love language atau bahasa cintanya.
Baca Juga: Hal-hal yang Tak Boleh Dilakukan Wanita Saat Malam Pertama, Nomor 3 Paling Penting!
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, love language atau bahasa cinta adalah sebua konsep yang dapat mengetahui hal umum yang diinginkan pasangan dalam menerima cinta dari orang terkasih.
Konsep ini dikembangkan oleh penulis dan konselor bernama Dr. Gary Chapman pada tahun 1992 yang tertuang dalam bukunya yang bertajuk The 5 Love Languages dan sudah terjual lebih dari 12 juta di seluruh dunia dengan 50 bahasa.
Menurut Chapman, terdapat lima bahasa cinta yang dapat mengidentifikasi keinginan seseorang dalam menerima cinta, di antaranya:
1. Words of Affirmation atau kata-kata positif
Bahasa cinta ini pada umumnya lebih menyukai kata-kata cinta, semangat, serta pujian yang diekspresikan oleh pasangan.
Baca Juga: Buktikan Anda Romantis pada Pasangan dengan Kata-Kata Manis Berikut Ini
Orang dengan jenis bahasa cinta ini menikmati kata-kata yang memiliki konotasi positif dan suportif seperti “Aku mencintaimu”, “Aku menyayangimu”, “Terima kasih”.
Jika pasanganmu mempunyai jenis bahasa cinta ini, kamu dapat menyenangkannya dengan rajin memujinya baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui telepon, chat, ataupun voice message.
Sulit Ceraikan Erin Taulany? Permohonan Talak Andre Taulany Sampai Ditolak 2 Kali oleh Hakim, Ini Penyebabnya: Tidak Terbukti
Source | : | Kompas.com,verywellmind |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |