Laporan wartawan Grid.id, Citra Kharisma
Grid.ID - Sarah Sechan, selebriti sekaligus presenter kondang Tanah Air itu sudah lama tak tampak di layar televisi.
Ia, suami beserta anak laki-lakinya kini telah tinggal di Singapura.
Pandemi covid-19 memang belum kunjung berakhir, termasuk di negara Singapura.
Sarah pun kerap memberikan informasi dan juga kegiatannya selama pandemi
Wanita yang identik dengan rambut pendek itu mengatakan jika Singapura telah lebih dulu memberi vaksin sejak Desember lalu.
"Di Singapore vaksin untuk COVID-19 sudah mulai dilakukan dari akhir Desember 2020 dengan mengutamakan para pekerja di bidang kesehatan," tulisnya di Instagram, Sabtu (17/1/2021).
Beberapa minggu terakhir Singapura tidak memiliki kasus penularan baru.
Namun, Sarah mengatakan jika pemerintah tetap mewajibkan seluruh masyarakat untuk tidak melepas masker.
Sarah mengungkapkan bagaimana pemerintah Singapura menindak tegas masyarakatnya yang melanggar protokol kesehatan.
Berkumpul lebih dari 8 orang di tempat umum dan ruangan terbuka, dilarang.
Dan siapa yang melanggar maka akan dikenakan denda oleh pihak berwajib.
"Ada denda bagi yang melanggar peraturan dan kumpul-kumpul lebih dari 8 orang per group di tempat umum (acara di rumah boleh mengundang sampai dengan 8 tamu)," ujarnya.
Lama tinggal di Singapura, Sarah mengaku rindu dengan keluarga dan pekerjaannya di Indonesia.
Namun dirinya memilih untuk tak kembali lantaran tak ingin menanggung resiko penularan.
Ia juga memuji tindakan pemerintah Singapura dan warganya yang selalu patuh dengan regulasi yang ada.
"Saya rindu keluarga di Indonesia, tapi bersyukur tinggal di Spore di mana semua warga patuh pada peraturan sehingga kondisi pandemi bisa diatasi dengan baik," ucapnya.
Meski sudah ada 6000 orang divaksin dan tidak ada penambahan kasus baru, Sarah mengungkapkan jika warga Singapura tak mengabaikan protokol yang ada.
(*)
Viral, Gadis Keturunan Indonesia yang Juga Anak dari Artis Lawas Ini Dinikahi Pangeran dari Kerajaan Malaysia, Siapa?
Source | : | |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |