Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Selebritis cantik Maudy Ayunda tak pernah redup dari pembicaraan netizen.
Parasnya yang cantik dan menawan, serta kemampuannya dalam dunia akting yang selalu top, membuat namanya diidolakan oleh anak muda Indonesia.
Apalagi ketika dirinya sempat menginformasikan perihal diterima di 2 kampus terbaik dunia, tentu saja Maudy langsung melejit disebut-sebut warganet.
Semuanya terkesima melihat Maudy yang tidak hanya mengandalkan paras untuk dikenal, tapi juga kepintarannya yang membawa namanya selalu diingat hingga sekarang.
Sebelumnya, Maudy pernah melakukan tanya jawab dengan Najwa Shihab dan mengakui bahwa belajar adalah hobinya.
Sontak seluruh warga Indonesia langsung heboh dibuatnya dan merasa minder dengan kecerdasan Maudy Ayunda.
Selama pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, Maudy juga tetap menjalani aktivitasnya sebagai mahasiswa di Stanford University melalui pembelajaran jarak jauh secara online.
Ia tidak kembali ke Indonesia dan memutuskan untuk menetap di California, Amerika Serikat.
Baca Juga: Pevita Pearce Positif Covid-19, Mantan Kekasih Maudy Ayunda Tak Sabar Ingin Beri Pelukan
Dirinya juga tetap aktif dan sibuk mengikuti perkuliahan dan sesekali melakukan ngobrol santai dengan publik figur Indonesia melalui Live Instagramnya.
Baru-baru ini, tampaknya Maudy telah kembali ke kampusnya di Stanford University.
Sebagai mahasiswa kampus terbaik dunia, pastinya ada beberapa alur protokol kesehatan yang harus dilakukannya untuk belajar kembali di Stanford University.
Maudy membagikan rinciannya saat akan mengikuti aktivitas di Stanford University melalui akun Instagram miliknya.
"Begitu sampai @stanford, aku sempet harus karantina mandiri di kamar dorm (asrama) dan test PCR negatif dua kali dalam jangka waktu 10 hari. Akhirnya hari ini bisa beraktifitas lagi," tulisnya dalam caption.
Maudy bercerita apa saja tahapan protokol kesehatan yang dilakukannya sebagai mahasiswa di kampus Negeri Paman Sam itu.
"Kalau ada yang penasaran gimana sih sistem testing di Stanford? Selama di kampus, semua mahasiswa diwajibkan test PCR minimal 2 kali seminggu.
Kita bisa sign up slot lewat app/website," lanjutnya.
Rupanya, sistem test PCR yang diikutinya di Stanford University cukup rapi dan cepat untuk diketahui hasilnya.
"Dari dorm (asrama) aku, kira-kira 7 menit jalan udah sampe ke testing centernya. Hasilnya keluar cepet banget, kira-kira cuman butuh waktu 1 hari. Bersyukur banget akses ke testing mudah dan efficient," imbuh wanita pelantun lagu 'Perahu Kertas' itu.
Maudy juga tetap mengingatkan followersnya agar tetap menjalankan protokol kesehatan saat di luar rumah dan mengimbau untuk tetap di rumah apabila tidak ada aktivitas yang penting atau mendadak.
"Temen2 tetap ikutin protokol dan sebisa mungkin dirumah ya!" tandasnya.
(*)
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui
Source | : | |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |