Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Model cantik Nora Alexandra namanya kian dikenal netizen sejak menjadi istri dari drummer band Superman Is Dead, Jerinx SID.
Apalagi ketika Jerinx SID tersandung kasus pencemaran nama baik Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Nora Alexandra tetap pasang badan untuk menjaga sang suami.
Dipantau Grid.ID sebelumnya, Jerinx SID harus mendekam di penjara selama 10 bulan dan dikenai denda sebesar Rp 10 juta atas tindakannya tersebut.
Sudah menikah selama setahun, Nora harus tetap bertahan dan setia menunggu Jerinx agar menyelesaikan statusnya sebagai tahanan.
Baca Juga: Banding Kasus Ujaran Kebencian Jerinx Sudah Keluar, Sang Drummer Akan Mendekam di Penjara 10 Bulan
Meski menjalani hidup tanpa suaminya, Nora tetap terlihat aktif di media sosial pribadinya.
Ia bahkan sempat curhat di Instagramnya bahwa dirinya pernah diremehkan hingga difitnah oleh teman-teman Jerinx bahwa Nora adalah perempuan murahan, tidak setia, dan matre.
Tentu saja mendengar hal tersebut membuat Nora geram dan menceritakan dirinya yang sebenarnya.
Baru-baru ini, Nora Alexandra tampak merindukan sang suami karena perpisahan sementara yang harus dilakukannya.
Nora mengunggah videonya sedang berpelukan dengan Jerinx SID ketika akan ditahan dan membeberkan perasaannya saat ini.
Nora mengaku tetap akan setia mendampingi Jerinx walau ia sering diremehkan dan dilabeli akan meninggalkan sang suami itu.
"Perpisahan sementara ini tidak membuatku gugur untuk dampingi kamu, walau banyak yang menduga aku akan pergi meninggalkan kamu, bahkan tidak peduli dengan kamu."
"Whatever pemikiran mereka di luar sana, kamu yang paham akan diriku, dan aku yang paham akan dirimu, kita satu dalam cinta yg abadi dan kekal disaksikan Semesta," tulis Nora dalam captionnya.
Nora juga berharap bahwa Jerinx akan tetap baik-baik saja dan keduanya bisa bersama-sama kembali untuk membangun bersama bahtera rumah tangganya.
"Tidak ada yang mampu memisahkan kita, semoga segera kita bersama dan membangun keluarga yg bahagia," tandasnya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |