Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Ditengah proses perceraian komedian Kiwil dengan Rohimah, pria 48 tahun itu meminta istrinya saat ini untuk mengenyampingkan perasaannya.
Karena menurutnya sekarang ini yang paling utama adalah membahagiakan anak-anak mereka.
“Semuanya saya pengin fokus ke anak, lebih seneng saya fokus ke anak ketimbang konflik orangtua, udah lah jangan libatkan anak-anak lagi," ujar Kiwil usai sidang perdana cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga: Serahkan Keputusan Cerai Kepada Sang Istri, Kiwil Akui Akan Tetap Poligami
“Anak-anak sekarang saatnya kita urus, kita didik, kita bina, udah capek lah ngomongin masalah cemburu, masalah hati, masalah perasaan," sambungnya.
Sebab ke depannya Kiwil ingin memberikan kasih sayang penuh kepada anak-anak daripada harus mengurus hiruk pikuk rumahtangganya.
"Masak gak bakal kelar kalau ngomongin perasaan," ucap Kiwil.
Baca Juga: Harap Kiwil Datang ke Sidang Cerai Perdana, Rohimah: Kita Mau Selesaikan Semuanya
"Saya bilang, udah lupakan perasaan, tumpahkan cinta dan sayang kita pada anak," imbuhnya.
Disamping itu Kiwil juga tak mau terus menerus selalu mendapat pemberitaan soal dirinya yang melulu berpoligami.
"Saya bilang saya akan selesaikan satu-satu, 2021 saya penginnya, sesuatu yang berpikir gak hanya masalah,”
Baca Juga: Digugat Cerai Rohimah, Kiwil Merasa Bersalah Kepada Istri dan Anak
“Lo ngomongin Kiwil masalah bini, banyak, gue udah capek yang kayak gitu, gue selesaikan satu-satu,”
“Sekarang lo mau ngomong apa kalau gue gak punya bini?" tuturnya.
Diketahui Rohimah melayangkan gugatan cerainya kepada Kiwil setelah 22 tahun menikah.
Baca Juga: Ikhlas Bercerai dengan Kiwil, Eva Bellissima Masih Sebut Suami Rohimah Sosok yang Baik
Ia mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Selasa (15/12/2020) dengan nomor perkara 4283/Pdt.G/2020/PA.JS.
Rohimah memutuskan gugat cerai setelah Kiwil diam-diam menikah dengan Eva Bellissima.
Pernikahan siri Kiwil dan Eva Bellissima dilaksanakan pada November 2020. (*)
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Okki Margaretha |