Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Semua wanita pasti setuju kalau menstruasi adalah saat-saat yang paling merepotkan dan menyebalkan.
Gejala-gejala seperti perubahan mood, nafsu makan berlebih, nyeri pada perut, lemas, sakit kepala hingga jerawat kerap menjadi masalah bagi hampir semua wanita ketika menstruasi.
Bukan hanya itu, permasalahan pembalut yang menyebabkan Miss V lembab, gatal dan iritasi juga tidak bisa disepelekan.
Permasalahan pembalut memang cukup sensitif karena pembalut adalah benda yang langsung bersentuhan dengan Miss V ketika menstruasi.
Baca Juga: Yuk, Jadikan Rutinitas Minum Kopi Jadi Lebih Sehat dengan 9 Cara Ini
Bisa jadi, kita alergi dengan merek pembalut yang sedang kita gunakan sehingga menyebakan Miss V terasa gatal, perih, atau bahkan iritasi.
Jika ini terjadi, kamu mungkin harus mengganti pembalutmu dengan pembalut mereka lain.
Namun jika iritasi ini masih sering terjadi walaupun kamu sudah mencoba berbagai merek pembalut, mungkin ini saatnya kamu mengganti pembalutmu ke pembalut kain.
Pembalut kain memang terdengar sangat tradisional, mengingat bahwa pembalut kain memang sudah digunakan sejak zaman dahulu.
Tapi ternyata pembalut kain bisa mendatangkan berbagai manfaat bagi kesehatan dan lingkungan kita.
Berikut adalah manfaat menggunakan pembalut kain seperti yang dilansir dari Lucky Pads:
1. Nyaman untuk Miss V
Apabila pembalut kain dibuat dari bahan yang tepat, pembalut ini pastinya akan terasa lebih nyaman dan untuk Miss V kamu.
Biasanya, pembalut kain dibuat dari bahan katun yang lembut dan dapat menyerap darah serta keringat.
Hal yang paling penting adalah, pembalut kain tidak mengandung zat kimia atau pemutih yang dapat membahayakan bakteri baik pada Miss V.
Baca Juga: 3 Jenis Warna Darah Menstruasi yang Harus Dikenali Wanita, Apa Saja?
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan kandungan klorin pada 9 pembalut wanita yang biasa dipakai saat menstruasi.
Klorin merupakan sejenis zat kimia yang dapat membahayakan kesehatan pada Miss V.
Oleh sebab itu YLKI menyarankan para wanita untuk menggunakan pembalut kain dengan tetap memerhatikan cara perawatan yang baik.
2. Lembut di kulit
Kulit di sekitar Miss V sangat sensitif sehingga membutuhkan ekstra perawatan.
Sering kali pembalut sekali pakai menyebabkan iritasi pada kulit sekitar Miss V karena adanya zat-zat kimia di permukaannya.
Baca Juga: 3 Jenis Buah Ini Dipercaya dapat Membantu Rambut Anda Tumbuh Lebih Cepat, Konsumsi Sekarang Juga!
Busa penyerap, gel, perekat, dan bahan pewangi pada pembalut sekali pakai juga bisa jadi penyebab iritasi pada kulit Miss V.
Menggunakan pembalut kain dapat mencegah kulit Miss V iritasi karena bahan kain yang lebih lembut dan tidak mengandung zat berbahaya.
3. Ramah lingkungan
Rupanya, selain menyumbang sampah, pembalut sekali pakai juga bisa mencemari alam kita.
Melansir laman National Geographic, pembalut sekali pakai yang dibuang akan berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan seiring berjalannya waktu pembalut akan mengeluarkan gas metana.
Baca Juga: Ini 6 Obat Pilek Alami Paling Ampuh, Siap Hadapi Musim Hujan
Menurut sebuah penelitian dari University of Exeter, metana berdampak 25 kali lipat pada pemanasan global dibandingkan karbondioksida.
Berbeda dengan pembalut sekali, pembalut kain dapat dicuci dan digunakan lagi berulang kali.
Tentunya hal ini akan membawa dampak baik terhadap lingkungan.
4. Menghemat uang
Setiap bulannya kamu harus menyiapkan budget berpuluh-puluh ribu rupiah untuk membeli pembalut.
Nah, kalau kamu menggunakan pembalut kain, kamu hanya perlu mengeluarkan uang untuk membeli pembalut kain saja.
Baca Juga: Hati-hati! Tidak Makan Malam Justru Bikin Gemuk Loh, Ini Penjelasan Ahli
Harga pembalut kain pun bervariasi tergantung dari ukurannya.
Seperti yang dikutip dari Cewekbanget.ID, harga pembalut kain mulai dari 27.000 dan bisa bertahan selama bertahun-tahun, bahkan ada yang sampai lima hingga sepuluh tahun.
Di samping itu, tentu saja ada beberapa risiko dan kekurangan dari pembalut kain.
1. Kurang praktis
Kekurangan utama dari pembalut kain adalah sifatnya yang kurang praktis.
Ketika menggunakan pembalut kain, berarti kamu harus mencucinya hingga benar-benar bersih untuk menghindari pertumbuhan bakteri dan jamur.
Selain itu, kamu juga harus sering mengganti pembalut sekitar empat jam sekali atau satu hingga dua jam sekali jika darah menstruasi sedang banyak.
Baca Juga: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Kamu Makan Gorengan, Jangan Kaget!
2. Daya tampung minim
Pembalut kain tentu saja lebih rendah daya tampungnya dibandingkan pembalut sekali pakai.
Itulah sebabnya, kamu harus sering mengganti pembalut kainmu apabila darah menstruasimu banyak untuk menghindari kebocoran.
3. Karena dicuci berkali-kali dapat menimbulkan iritasi
Bahan kain yang sering dicuci tentunya akan membuat permukaan kain menjadi kasar.
Hal ini pun memungkinkan kamu mengalami iritasi karena gesekan pada Miss V.
(*)
Atiqah Hasiholan Diperiksa 8,5 Jam, Bantah Ratna Sarumpaet Lakukan Penggelapan Warisan, Begini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com,Cewek banget.id,Luckypads.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |