Grid.ID - Mola Living Live membuka episode awalnya di tahun 2021 dengan menghadirkan filmmaker maestro legendaris yang telah meraih lima piala Oscar, enam piala Golden Globe Awards, dua penghargaan di Palmes d’Or dan satu penghargaan di British Academy Film Awards.
Sutradara, produser dan penulis Oscar Francis Ford Coppola akan menjadi bintang tamu Mola Living Live, yang disiarkan secara Live di Mola TV, pada Jumat 22 Januari pukul 22.00 WIB.
Program Live Interaktif ini selalu menghadirkan tokoh besar dunia untuk berbincang dan berbagi pengalaman hidup, baik cerita sukses maupun cara mereka bangkit dari sebuah kegagalan, dimana para penonton bisa ikut berdiskusi secara langsung dengan bintang tamu melalui fitur tanya jawab yang disediakan.
Mengulang sukses dalam program yang sama sebelumnya bersama tokoh-tokoh besar dunia, mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal dan sineas Rayya Makarim akan mendapatkan kesempatan kembali untuk memandu acara diskusi Mola Living Live with Francis Ford Coppola.
Tidak berlebihan rasanya jika Coppola dijuluki sebagai salah satu maestro filmmaker sepanjang masa. Filmnya yang dianggap sebagai tonggak kesuksesannya karena meraih banyak penghargaan adalah trilogi The Godfather, yang dirilis tahun 1972, 1974 dan 1990.
Coppola dikenal sebagai sineas yang berani mengambil risiko, dan tidak jarang membuatnya hampir dipecat oleh perusahaan film. Keinginannya untuk selalu mendapatkan hasil sempurna beberapa kali tidak sejalan dengan kebijakan perusahaan film.
Namun ia sukses membuktikan lewat karya karyanya dimana film The Godfather menjadi salah satu film terbaik dalam sejarah, dan Coppola menjadi panutan bagi sineas manapun. Kini, Coppola tengah menggarap film Megalopolis, yang sudah ia tulis plotnya selama bertahun-tahun. Coppola menuliskan Megalopolis sebagai film futuristik yang menggambarkan masa depan yang indah, positif, dan visioner.
Di usianya yang ke-81, Coppola berharap masih bisa menyelesaikan film ambisiusnya ini. Dino patti Djalal mengatakan,”Saya sangat excited akan mewawancarai Francis Ford Coppola, apalagi setelah bincang-bincang dengan Robert De Niro beberapa minggu lalu. Sejak kecil saya sudah mengagumi sosok Francis Ford Coppola sebagai sutradara legendaris. Sebagai sutradara, ia sangat selektif memilih proyek film dan sangat perfeksionis.
Banyak yang mengenal seri The Godfather 1, 2 dan 3, tapi banyak lagi film Francis Ford Coppola yang lain yang menjadi ikonik : Apocalypse Now, The Outside, Rumble Fish, Tucker, Cotton Club, Peggy Sue Got Married, Jack, dll.
Adegan-adegan perang di Apocalypse Now masih saya ingat sampai sekarang. Yang jelas, dalam talkshow Mola TV nanti nanti akan saya coba kuras prinsip hidup, etos kerja, resep kreativitas dan pandangannya mengenai berbagai isu. Saya juga akan coba tanya apa impresi dia mengenai Indonesia.
” Perwakilan Mola TV Mirwan Suwarso mengungkapkan "Di tahun 2021, tokoh yang kami hadirkan akan makin beragam, dan sudah ada pada kasta tertinggi di bidangnya. Komitmen kami ingin selalu menghadirkan konten yang bermanfaat namun juga menghibur dan mendidik agar dapat membangun generasi muda Indonesia yang dapat bersaing di dunia internasional.
Apabila mengikuti program ini dari awal, tokoh-tokoh yang dihadirkan ini memiliki tantangan dan masalah yang sebenarnya sangat universal dan relate dengan semua orang. Semoga ini menjadi pemicu bagi orang-orang Indonesia untuk belajar dari pengalaman hidup mereka dan mendapatkan inspirasi dari acara Mola Living Live ini, ucap Mirwan.
"Deretan penghargaan yang diperoleh Coppola sepanjang kariernya adalah bukti etos kerja yang selalu ia kedepankan. Diharapkan para penonton Mola TV bisa mendapatkan inspirasi dan banyak belajar dari cerita di balik kesuksesan Coppola,” tambah Mirwan.
Setelah Francis Ford Coppola, tokoh dunia lain yang akan dihadirkan selanjutnya antara lain John Travolta yang dijadwalkan pada 5 Februari dan Sylvster Stallone yang dijadwalkan pada 25 Februari akan berbagi pengalaman dan inspirasi bagi pengg
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | |
Editor | : | Popi |