Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Siapa yang belum pernah mencoba tempe atau tahu?
Tentunya, masyarakat Indonesia pasti sudah sangat familiar dengan kedua makanan tersebut.
Tempe dah tahu sering kali kita temui dalam menu makanan kita sehari-hari.
Keduanya terbuat dari kedelai dan dapat diolah menjadi berbagai menu makanan yang menggugah selera.
Baca Juga: Awas! 7 Bahaya Makan Terlalu Cepat, Sebabkan Diabetes hingga Stroke
Populernya tahu dan tempe sebagai menu makanan bukan hanya karena harganya yang murah namun juga karena kandungan gizinya yang tinggi.
Tapi, walaupun sama-sama berasal dari kedelai, ternyata tahu dan tempe mempunyai banyak perbedaan dalam nilai kandungan gizi.
Hal ini dikarenakan proses pembuatannya yang berbeda.
Melansir Bobo.ID, tempe dibuat dari biji kedelai dengan proses fermentasi atau peragian.
Baca Juga: Stop Gunakan 6 Jenis Masker Ini! Ahli Sebut Tak Efektif Cegah Covid-19
Sedangkan tahu dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang kemudian mengalami pemadatan.
Lantas, manakah yang paling menyehatkan?
Sebelum menentukan mana yang lebih menyehatkan, sebelumnya kita perlu mengetahui perbedaan nilai kandungan gizi dari tempe dan tahu.
Mengutip Healthline, berikut adalah perbedaan nilai kandungan gizi pada 85 gram tempe dan tahu.
Kandungan gizi tempe:
Kalori: 140
Protein: 16 gram
Karbohidrat: 10 gram
Serat: 7 gram
Lemak: 5 gram
Kalsium: 6 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Besi: 10 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Kalium 8 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Sodium: 10 mg
Kolesterol: 0 mg
Baca Juga: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Kamu Makan Gorengan, Jangan Kaget!
Sedangkan nilai kandungan tahu adalah:
Kalori: 80
Protein: 8 gram
Karbohidrat: 2 gram
Serat: 2 gram
Lemak: 5 gram
Kalsium: 15 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Besi: 8 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Kalium: 4 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Sodium: 10 mg
Kolesterol: 0 mg
Selain data di atas, dikutip dari Bobo.id oleh Grid.ID, dibandingkan dengan tempe, tahu punya lebih banyak mineral dan senyawa koagulan.
Senyawa koagulan ini adalah senyawa yang membuat perasan kedelai menjadi padat.
Baca Juga: Sering Dimakan, 5 Sayuran Ini Ternyata Bahaya Kalau Dikukus!
Kemudian, karena dibuat dengan proses fermentasi, tempe mempunyai lebih banyak vitamin.
Proses fermentasi ini menghasilkan prebiotic yang baik untuk bakter baik dalam pencernaan.
Tempe juga punya kalori, karbohidrat, protein dan serat yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahu.
Melansir Kompas.com, tempe mengalami pemrosesan yang lebih sedikit dari tahu sehingga kandungan gizinya lebih banyak.
Hal ini dikarenakan kedelai mengandung senyawa antinutrient yang dapat menghambat penyerapan zat gizi tertentu.
Senyawa ini tidak bisa hilang dengan proses pemadatan, sehingga antinutrient dalam tahu lebih tinggi daripada tempe.
Baca Juga: Yuk, Jadikan Rutinitas Minum Kopi Jadi Lebih Sehat dengan 9 Cara Ini
Disamping itu, kedelai sebagai bahan baku tempe dan tahu mengandung senyawa isoflavone yang merupakan salah satu jenis antioksidan yang baik untuk tubuh.
Namun ternyata, isoflavone pada tempe dinilai lebih tinggi daripada tahu.
Meski demikian, ada lebih banyak kandungan kalsium dan besi pada tahu dibandingkan pada tempe.
Kalsium dan besi ini baik untuk tubuh karena salah satu manfaatnya adalah dapat melindungi kesehatan tulangmu.
Sebagai kesimpulan, jika dilihat dari kandungan gizinya, tempe memang memiliki nilai gizi yang lebih tinggi daripada tahu.
Tapi itu bukan berarti tahu tidak baik untuk dikonsumsi.
Keduanya sama-sama menyehatkan karena merupakan salah satu makanan yang mempunyai protein nabati yang tinggi.
Kamu bisa saja mendapatkan nilai kandungan gizi yang sama seperti tempe dengan mengonsumsi tahu.
Caranya, kamu hanya perlu mengonsumsi tahu sedikit lebih banyak dari tempe.
(*)
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |