Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Karpet adalah salah satu elemen dalam rumah yang sering disepelekan kebersihannya.
Padahal, selain sebagai alas, penggunaan karpet dimaksudkan untuk menambah estetika interior ruangan.
Jika karpet berdebu dan kotor, biasanya akan muncul aroma apek yang membuat tidak nyaman.
Selain itu, kuman dan bakteri juga bisa saja tumbuh di karpet yang jarang dibersihkan.
Hal ini bukan hanya mengurangi nilai keindahan dan kecantikan ruangan, tapi juga berpotensi memunculkan bahaya kesehatan penghuni rumah.
Oleh sebab itu, penting untuk merawat dan menjaga kebersihan karpet secara rutin demi nilai estetika dan kenyamanan penghuni rumah.
Namun, merawat dan membersihkan karpet pun tidak bisa sembarangan karena jika salah dalam membersihkannya justru membuat karpet semakin berbau apek dan warna semakin pudar:
Berikut adalah tips untuk merawat dan membersihkan karpet yang telah dihimpun Grid.ID dari Kompas.com dan Ideaonline.com:
Lakukan penyedotan debu minimal dua kali dalam seminggu
Dalam kondisi normal, biasanya disarankan untuk menyedot debu pada karpet selama dua kali dalam seminggu.
Namun jika semakin sering orang berlalu lalang di atas karpet, maka semakin sering pula karpet harus dibersihkan.
Untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan vacuum cleaner atau penyedot debu.
Vacuum cleaner adalah cara terbaik untuk memberishkan karpet karena dapat menghisap debu dengan kuat.
Perhatikan jenis vacuum cleaner
Jenis vacuum terbaik untuk membersihkan karpet adalah dry atau kering.
Baca Juga: Tips Merawat dan Membersihkan Keset di Rumah: Beda Bahan, Beda Caranya
Hal ini dilakukan untuk meminimalir debu dan kotoran mikro yang menyebabkan alergi.
Selain itu, penting juga untuk memilih jenis vacuum cleaner dengan High Efficiency Particulate Arresting (HEPA) yang daya hisapnya besar dan tampungan debunya besar.
Untuk membersihkan karpet, atur vacuum cleaner pada suhu tertinggi, namun jika membersihkan karpet di ruangan yang jarang dilalui, menggunakan pengaturan biasa pun tak masalah.
Cuci karpet secara berkala, minimal 6 bulan sekali
Walaupun karpet sudah dibersihkan dengan vacuum cleaner, kamu tetap harus membersihkan karpet dengan mencucinya menggunakan air dan detergen khusus.
Kamu bisa menggunakan mesin cuci ataupun mencuci dengan menggunakan tangan.
Baca Juga: Jangan Sembarangan! Ini Panduannya Jika Kamu Ingin Mendekorasi Rumah dengan Tanaman Hias
Namun jika menggunakan cara manual atau menggunakan taman, jangan lupa untuk memakai selai air bertekanan tinggi.
Selain itu juga jangan menyikat karpet dengan keras-keras karena dapat membuat serat karpet rusak.
Segera bersihkan karpet jika terkena noda
Noda yang jatuh dan mengotori karpet harus segera dibersihkan agar tidak terlalu menempel pada permukaan karpet.
Noda yang sudah terlanjur kering dan dibiarkan lama akan sulit untuk dicuci.
Bersihkan filter vacuum
Kantung atau filter vacuum perlu dibersihkan untuk memaksimalkan kerja vacuum.
Filter yang kotor akan memengaruhi kemampuan vacuum untuk membersihkan.
Hubungi jasa pembersih karpet jika diperlukan
Jika karpetmu terlalu besar dan mungkin akan memakan waktu lama untuk membersihkannya, maka kamu bisa menghubungi jasa pembersih karpet.
Biaya yang dibutuhkan bervariasi, bergantung pada ukuran dan jenis karpet itu sendiri.
Dengan menggunakan jasa ini, karpet kamu juga bisa dibersihkan secara dalam dan menyeluruh.
(*)
Hadir di Gala Premier 2nd Miracle In Cell No.7, Sutradara dan Cast Korea Bagi-bagi Tisu: Semua yang Nonton Pasti Nangis
Source | : | Kompas.com,IDEA Online |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |