Selain itu, salah seorang orang tua siswa mengaku keberatan dengan aturan sekolah tersebut.
"Ini agama saya. Kalau memakai jilbab seakan-akan membohongi identitas agama saya Pak," tuturnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo Positif Terinfeksi Virus Corona
Menanggapi hal itu, Kepala Sekolah Kejuruan Negeri 2 Padang meminta maaf atas kebijakan sekolahnya tersebut.
Permohonan maafnya disampaikan pada hari Jumat (22/1/2021).
Dilansir dari Kompas.com ada hari Sabtu (23/1/2021), Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Adib Al Fikri menyebut kebijakan tersebut memang diberlakukan hampir di semua sekolah di Padang.
Hal itu berlaku saat Fauzi Bahar menjabat menjadi Wali Kota Padang pada 2005 lalu.
Adib pun sangat menyayangkan hal tersebut. Beliau mengatakan bahwa ia akan mengevaluasi kebijakan ini.
"Pasti kita evaluasi. Nanti yang non-muslim bisa menyesuaikan," kata Adib.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |