Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Jika mandi air panas atau hangat adalah hal yang diinginkan tubuh di pagi hari, kamu tidak sendirian.
Memang tak sedikit orang yang memilih mandi air panas di pagi hari.
Tapi, tahukah kamu bahwa mandi air dingin juga harus jadi rutinitas harian?
Dilansir Grid.ID dari laman Healthine, penelitian menunjukkan bahwa mandi air panas dan dingin memiliki manfaat kesehatan dan juga bahaya masing-masing.
Mari kita bahas satu persatu.
Manfaat mandi air dingin:
- Menenangkan kulit yang gatal
- Meningkatkan sirkulasi
- Mengurangi nyeri otot pasca olahraga
- Meningkatkan penurunan berat badan
- Rambut dan kulit bercahaya
- Menenangkan kulit yang gatal
Jika kamu memiliki kulit yang gatal atau kondisi kulit yang menyebabkan gatal, mandi air dingin dapat membantu mengurangi sensasi ingin menggaruk.
Peningkatan sirkulasi adalah salah satu alasan utama para ahli merekomendasikan mandi air dingin.
Dalam artian, mandi air dingin memiliki efek kebalikan daripada mandi air panas untuk penderita hipertensi atau penyakit kardiovaskular, karena paparan suhu dingin memicu sistem peredaran darah untuk mengurangi peradangan dan dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular.
Sekarang, adakah bahaya mandi air dingin?
Mandi air dingin mungkin bukan ide yang baik jika kamu sudah kedinginan, karena suhu yang lebih sejuk tidak akan membantu menghangatkan dengan cara apa pun.
Ini sebenarnya bisa membuat lebih dingin dan meningkatkan jumlah waktu yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan pemanasan kembali.
Mandi air dingin juga bukan ide yang baik saat sakit.
Manfaat mandi air panas:
Jika kesulitan bersantai atau tertidur di malam hari, kamu mungkin tergoda untuk mandi air panas guna meredakan stres di hari itu.
Ini adalah praktik umum untuk relaksasi otot sebelum tidur, karena mandi air panas mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang membuat kita lelah.
Manfaat dari mandi air panas, seperti:
- Meredakan pilek dan masalah pernapasan
- Membersihkan kotoran dan minyak dari kulit
- Membantu relaksasi otot
Akan tetapi, mandi air panas juga memiliki beberapa kelemahan.
Mandi air panas menyebabkan kerusakan pada sel keratin yang terletak di lapisan paling luar kulit kita, yaitu epidermis.
Dengan mengganggu sel-sel ini, bisa menciptakan kulit kering dan mencegah sel mengunci kelembaban.
Mereka juga dapat memperburuk kondisi kulit tertentu.
Temperatur yang lebih tinggi membuat kulit mudah mengering dan memperburuk kondisi, seperti eksim.
Mandi air panas juga bisa membuat gatal dan meningkatkan tekanan darah.
Jika kamu memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi atau penyakit kardiovaskular, mandi dengan air yang terlalu panas dapat memperburuk kondisi ini.
Jadi, manakah yang lebih baik?
Kamu bisa mandi air hangat, lalu mengoleskan pelembab ke kulit setelah mandi.
Pada dasarnya, kamu bisa mendapatkan air sedingin mungkin dan berdiam di dalamnya selama satu menit.
Setelah itu, mengubah air menjadi sepanas yang kamu mampu selama satu menit lagi.
Gantilah antara satu menit setiap air dingin dan panas selama tiga hingga lima siklus.
Manfaat kesehatan bisa didapatkan dari air dingin yang menyempitkan pembuluh darah.
Artinya, semua darah akan mengalir ke tengah tubuh.
Lalu, air panas akan membuka pembuluh darah dan semua darah keluar kembali.
Ini dapat memompa darah sepenuhnya melalui otot dan organ.
Otomatis hal itu sangat bagus untuk membantu regenerasi dan detoksifikasi.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |