Laporan Wartawan Grid.I, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini warga di Jalan Sultan Mansyur, Kecamatan IB I Palembang dibuat heboh dengan mobil Toyota Rush warna hitam.
Terparkir sejak pagi di depan minimarket, akhirnya salah satu karyawan menyelidiki siapa pemilik mobil tersebut.
Bermula dari rasa curiga, karyawan minimarket bernama Ade (20), justru disuguhi sosok pria terkapar di dalamnya.
Terdiam dan tak bergerak sedikitpun, akhirnya Ade meminta bantuan warga untuk menolong korban.
"Saya kira itu mobil pengunjung cafe yang parkir di depan minimarket. Tetapi, dari pagi tidak pergi-pergi. Makanya kami curiga," ujar Ade, dikutip dari TribunSumsel.com pada Sabtu (23/1/2021).
Tak ada yang berani membuka, warga akhirnya menelepon pihak berwajib untuk mengamankan pria di dalam mobil tersebut.
"Tadi ada keluarga datang. Mereka sempat melacak mobil Toyota Rush ini, seharian parkir."
"Katanya, pakai GPS untuk menemukan mobil. Sampai di sini tadi, ternyata memang benar itu keluarga mereka dan sudah dalam keadaan meninggal," terang Ade.
Setelah diusut lebih lanjut, pria di dalam mobil tersebut diketahui berprofesi sebagai dokter.
Bernama Zamhari Farzal (49), korban disebutkan sebagai warga SU II Palembang.
Belum diketahui penyebab kematiannya, pihak RS Polri M Hasan Palembang masih melakukan visum.
Namun, menurut karyawan minimarket yang sempat bertemu dengan keluarganya, korban diduga terkena serangan jantung.
"Katanya dari rumah sakit habis kerja. Mungkin, kata keluarganya kena serangan jantung. Tetapi tidak tahu, benar atau tidak. Karena itu kata keluarganya," ungkap Ade.
Ade mengaku tidak terlalu banyak bertanya kepada keluarganya, karena saat itu posisi keluarga Korban sedang panik.
Sehingga setelah polisi datang, mayat korban langsung dibawa pihak kepolisian.
Melansir informasi dari Kompas.com, kejadian serupa juga pernah terjadi di Semarang, (16/11/2020) lalu.
Baca Juga: Terjadi Tabrakan Kapal di Alur Pelayaran Barat Surabaya, 5 ABK Dilaporkan Masih Hilang
Pria paruh baya ditemukan warga tewas di tepi jalan Jalan Veteran, tepatnya di depan SDN Bendungan Kota Semarang.
Dari informasi yang dihimpun, mobil Daihatsu Gran Max warna putih berplat nomor B 9019 FCE itu telah terparkir cukup lama.
Tewasnya pengemudi mobil Daihatsu Gran Max warna putih itu diketahui saat pemilik mobil asli menghubungi korban.
Tak jua diangkat, pemilik rental mobil akhirnya melacak korban menggunakan GPS.
Setelah dicek, mobil yang dikendarai korban telah berhenti di titik lokasi yang sama sejak pukul 14.00 WIB.
"Saat ditelpon nomornya tidak aktif, lalu saya inisiatif cek GPS. Terus manggil tukang parkir ternyata mobilnya sudah berhenti sejak siang."
"Saya ke sini (TKP) habis Maghrib. Kemudian sama tukang parkir cek lewat jendela ternyata ada di dalam," jelas pemilik mobil, Ketut Gede Arsana kepada awak media, Senin (16/11/2020) malam.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |