Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.id - Saat ini tenaga kesehatan di seluruh Indonesia sedang dalam proses melakukan vaksin covid-19.
Warganet pun dibuat heboh ketika video seorang pria yang teriak histeris saat disuntik viral di jagat maya.
Pria dalam video tersebut ternyata adalah Awaludin Rahim, Kepala Puskesmas Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Dalam video terlihat Awaludin yang sedang duduk dan dipegangi oleh banyak orang.
Ia berteriak histeris saat jarum suntik hendak mendarat di lengan kanannya.
Ternyata hal tersebut lantaran, Awaludin memiliki Phobia jarum suntik.
Ia bercerita jika phobia tersebut telah ada sejak dirinya menerima suntikan ketika masih kecil.
Karena terasa sangat sakit, ia pun akhirnya trauma dan hingga sekarang mengalami phobia.
Baca Juga: Warteg Bahari Go Internasional Buka Cabang di Korea Selatan, Ini Menu Andalannya!
Melansir Kompas.tv, Minggu (24/1/2021) pria tersebut menegaskan jika dirinya tidak takut menerima vaksin.
Namun hanya takut saat jarum suntik menusuk tubuhnya.
"Makanya saya memberanikan diri untuk divaksinasi."
"Di situ bukan berarti saya takut dengan Vaksin, melainkan karena fobia dengan jarum," kata Awaludin.
Baca Juga: Saat Masih Kecil, Melly Goeslaw Kerap Berulah Nakal hingga Buat Teman Laki Menangis
Meski takut, sang Kepala Puskesmas itu tetap menghimbau kepada seluruh warga agar tidak takut menerima vaksin.
Lantaran sudah ada legalitas dari BPOM, MUI dan juga telah lolos dari uji klinis. ''
"Yang ketiga, sudah ada registrasi dari Balai POM, aman untuk kita melaksanakan vaksinasi," ujar dia.
Melansir Tribun Bali, Minggu (24/1/2021) jika proses vaksinasi di Bone dilakukan di Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Toto Kabila.
Pemerintah Provinsi Gorontalo sudah menerima 9.760 dosis vaksin yang diutamakan bagi para tenaga kesehatan.
Ada 3 daerah yang menerima vaksin lebih dulu, yakni Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, dan Kota Gorontalo.
(*)
3 Shio Paling Sial Hari ini 24 Desember 2024, Berisiko Gagal Kalau Sembarangan Ambil Keputusan
| Source | : | Kompas TV,Tribun Bali |
| Penulis | : | Citra Widani |
| Editor | : | Nurul Nareswari |
