Grid.id – Rehat sejenak dari kesibukan sehari-hari adalah hal yang baik untuk dilakukan meskipun hampir sebagian aktivitas dikerjakan dari rumah.
Mengutip dari laman CNBC Make It, Rabu (22/4/2020), ahli psikologi organisasi asal University College London, Simmy Grover mengatakan, melepaskan diri dari pekerjaan baik dilakukan untuk menjaga performa, produktivitas, dan kreativitas.
“Mengistirahatkan pikiran dari pekerjaan harian, bukan hanya dengan berlibur tetapi juga di akhir pekan sangat penting supaya fisik dan mental beristirahat dan pulih agar kembali kembali siap menghadapi rutinitas,” ujarnya.
Bagi kamu yang sudah memanfaatkan momen liburan akhir tahun lalu sebagai waktu rehat, langkah tersebut tepat. Namun, bagaimana jika rasa jenuh ternyata belum kunjung reda?
Kejenuhan atau burn out, menurut riset berjudul ‘Boredom in the Workplace: Reasons, Impact, and Solutions’ (2016), ternyata dapat menetap lebih lama dan menimbulkan penurunan produktivitas pada seseorang.
Penelitian itu juga menyebut, seseorang yang mengalami kejenuhan dalam waktu lama akan kesulitan membangun kembali konsentrasi untuk bekerja. Jika dibiarkan, perasaan ini akan mengganggu kesehatan mental dan mengakibatkan stres hingga depresi.
Nah, pola aktivitas harian sebagian besar orang di tahun ini dapat diprediksi masih sama dengan sebelumnya, yaitu lebih banyak dilakukan di rumah dan minim interaksi sosial secara langsung.
Selain itu, batas antara pekerjaan dengan waktu pribadi lebih tipis sehingga waktu kerja terasa panjang. Oleh sebab itu, ada baiknya kamu mulai menyusun siasat untuk mengelola perasaan dan mengatasi kejenuhan tersebut.
Senam aerobik atau zumba di rumah
Salah satu penyebab munculnya kebosanan, di antaranya sering disebabkan oleh kurangnya pergerakan pada anggota tubuh. Inilah yang akhirnya membuat kamu merasa lebih cepat jenuh karena kurangnya stimulasi gerakan pada tubuh.
Penulis | : | Content Marketing ADV |
Editor | : | Sheila Respati |