Grid.id - Sejak pandemi Covid-19 merebak pada awal 2020, kampanye untuk beraktivitas di rumah digaungkan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona. Seperti diketahui, virus corona dapat menular melalui droplet dan kontak fisik dengan orang lain.
Akhirnya, saat ini melakukan hampir semua aktivitas di rumah dan membatasi pertemuan tatap muka menjadi kebiasaan baru yang diadopsi masyarakat di seluruh dunia.
Orang-orang pun mulai menyusun resolusi kegiatan untuk dilakukan di rumah, mulai dari berolahraga, belajar memasak, mencoba resep masakan baru, hingga membuat kerajinan tangan lewat petunjuk dari internet.
Meski melakukan semua aktivitas di rumah memberikan fleksibilitas lebih dalam hal pengaturan waktu dan perlindungan bagi kesehatan selama pandemi, jika dilakukan dalam jangka waktu lama berisiko menimbulkan kebosanan.
Baca Juga: Terpapar Covid-19? Begini Tips Agar Cepat Pulih saat Menjalani Perawatan di Rumah!
Tidak dapat dimungkiri, beraktivitas di rumah membuat mobilisasi menjadi minim. Tempat untuk melakukan berbagai kegiatan terbatas pada ruang-ruang di dalam rumah saja. Kalau tidak di kamar tidur, meja makan, pilihan lainnya adalah ruang keluarga. Selain itu, interaksi sosial secara langsung tidak dapat dilakukan.
Menurut publikasi Unicef, Jumat (27/03/2020), kebosanan dan perasaan terasing dari kehidupan sosial normal dirasakan oleh orang-orang yang stay at home selama berbulan-bulan.
Selain itu, survei yang dilakukan oleh seorang profesor ahli ekonomi, Mario Macis dari John Hopkins University pada 2020 pun menunjukkan bahwa beraktivitas di rumah memberi dampak ‘social isolation fatigue’ atau kelelahan isolasi sosial.
Biasanya, dampak itu terjadi pada orang yang terus berekspektasi tinggi bahwa pandemi akan segera berakhir. Akibatnya, rasa semangat pun hilang dan kegiatan sehari-hari terasa membosankan.
Nah, untuk mengalihkan diri dari rasa jenuh, kamu bisa mencoba melakukan empat hal ini.
1. Susun rutinitas yang berbeda setiap hari
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |