Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Via Vallen mengaku kerap mendapat perlakuan kurang mengenakan oleh sejumlah netizen.
Tindakan perundungan yang mengarah ke body shaming ini terjadi setiap Via Vallen tampil di sebuah acara televisi dan ketika ia mengunggah potret terbarunya di media sosial.
Tak hanya perihal bentuk badan, wajah tembem Via Vallen pun sering kali menjadi sasaran empuk netizen untuk di-bully.
Lantaran fisiknya selalu dihina, akhirnya pedangdut asal Jawa Timur itu kerap merasa kurang percaya diri alias insecure.
"Kalau perempuan dibahas soal fisik itu sensitif, tapi kalau laki-laki dibahas soal penghasilan itu sensitif," kata Via Vallen seperti dikutip Grid.ID dari kanal YouTube Indosiar, Jumat (22/1/2021).
"Harga diri. Kalau perempuan fisik kalau laki-laki penghasilan itu jangan disenggol itu sensitif," terangnya.
Pelantun "Meraih Bintang" itu bahkan tak habis pikir dengan banyaknya orang yang tak menyukainya.
Lantas ia pun menceritakan satu momen menyakitkan yang masih terngiang diingatannya.
"Aku pernah waktu di acara TV, ada orang yang aku nggak kenal itu siapa dia ngomong 'Via kok tambah gendut sih', apasih nggak penting banget ngomongin kayak gitu," kata Via Vallen yang sedikit kesal.
Sementara, ketika ia memilih memendam dan menerima sakit hati akibat bully-an di tahun 2019 lalu, Via merasakan dampak buruk pada dirinya.
Ya, Via Valen mengaku sempat mengalami depresi ringan untuk beberapa bulan.
Alih-alih meratapi kesedihan, kini Via mulai tutup telinga dari orang-orang yang mencacinya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Hananda Praditasari |