Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Sebuah kisah pilu datang dari keluarga Suliyati di Jember.
Pasalnya, Suliyati yang menjadi TKW di Malaysia meninggal karena pendarahan otak pada 12 Januari 2021.
Hal itu disebabkan karena ia terjatuh di rumah kontrakanya.
Namun, berita itu menjadi kian menyedihkan karena jenazah yang dikirimkan dari Malaysia bukanlah jenazah Suliyati.
Melansir Kompas.com pada hari Senin (25/1/2021), pihak Pemdes Greden meminta agar dikirimi foto jenazah Suliyati setelah dikafani.
Namun, setelah foto tersebut dikirimkan pihak Pemdes menyadari bahwa itu bukanlah Suliyati.
Pihak Pemdes Grenden berusaha membuat surat untuk menggagalkan pengiriman jenazah tersebut.
Namun, jenazah sudah terlanjur diterbangkan menuju Surabaya dan transit di Jakarta.
Pihak Pemdes pun berupaya agar jenazah tersebut tidak dikirim ke Surabaya, namun sesuai SOP hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh maskapai dan jenazah tetap dikirim ke Surabaya.
Setelah sampai di Surabaya pihak Pemdes memastikan apakah jenazah tersebut warganya atau bukan.
Dan benar, jenazah tersebut bukanlah jenazah Suliyati.
Keesokan harinya, barulah diketahui bahwa jenazah tersebut merupakan jenazah TKW asal Sragen yang juga meninggal di Malaysia.
Akhirnya, jenazah asal sragen itu langsung dikirimkan ke alamatnya.
Sedangkan jenazah Suliyati masih berada di Malaysia untuk diurus berkasnya dan penjadwalan penerbangan menuju Indonesia.
Pihak keluarga tidak mempermasalahankan hal itu karena mereka tak merasa dirugikan.
Justru mereka bersyukur dapat membantu jenazah asal Sragen tersebut kembali ke alamatnya.
Sebelumnya, berita tentang TKW asal Kabupaten Asahan, Sumatera Utara yang bekerja di Malaysia juga sempat viral.
Melansir Tribunnewsmaker pada hari Senin (25/1/2021), sebelum meninggal ia menuliskan pesan di sosial media bahwa ia akan dipinang oleh malaikat maut.
Berselang satu hari, ia ditemukan tewas terbunuh di kamar kontrakannya.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Tribun Newsmaker |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |