Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Kemunculan reptil bertubuh besar, yaitu buaya sepertinya sering terjadi akhir-akhir ini.
Bahkan tak hanya menampakkan diri, buaya-buaya tersebut juga memakan korban.
Dikutip dari Kompas.com, seorang ibu rumah tangga bernama Yati, tewas diterkam buaya saat mandi di kolam bekas tambang di Desa Telak, Parittiga, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (16/1/2021) pagi.
Tragisnya, kejadian yang menimpa Yati itu juga disaksikan oleh buah hatinya.
Tak lama, kejadian buaya memangsa manusia terulang kembali. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Jambi.
Dilansir dari Tribun Jambi, Sugiarti seorang wanita berusia 41 tahun, warga Dusun Keman Desa Catur Rahayu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi ditemukan tewas di dalam mulut buaya.
Sebelumnya, Sugiarti dinyatakan hilang di Sungai Keman belakang rumahnya.
Setelah 6 jam pencarian, jenazah Sigiarti ditemukan masyarakat dengan kondisi mengenaskan.
Saat ditemukan warga, jenazah Sugiarti masih di dalam rahang buaya yang berukuran lebih kurang 4 meter.
Kejadian tersebut berlangsung pada Senin (25/1/2021).
Asgawi, salah satu warga yang menemukan dan membantu melepaskan korban dari rahang buaya mengatakan bahwa dirinya dengan beberapa tim pencari lainnya melakukan pencarian selama kurang lebih enam jam.
Lalu, dirinya ternyata juga sempat mendapat informasi bahwa ada anak-anak yang melihat keberadaan buaya di sekitar sungai.
Baca Juga: Diduga Pipa Gas Bocor, 6 Warga di Mandailing Natal Meninggal Dunia Akibat Hirup Gas Beracun
"Awalnya kita juga sempat mendapat info, bahwa ada warga (anak anak) yang melihat buaya di sekitar sungai menuju muara. Dengan membawa seperti sampah di mulutnya," kata dia.
Saat proses penyusuran sungai, Asgawi menuturkan salah satu rekannya melihat seekor buaya yang cukup besar dan mereka langsung melakukan pengejaran terhadap hewan tersebut.
Dengan berbekal alat setrum, buaya dengan panjang 4 Meter itu melepaskan mangsanya.
"Pas kita lihat itu buaya langsung kita kejar, dan terus disetrum. Karena tidak tahan akibat kesetrum listrik tadi akhirnya korban dilepaskan dari gigitannya," cerita dia.
"Setelah dilepas, korban langsung kita tarik, meski kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," tambahnya.
Asgawi menambahkan jika dari arah buaya tersebut, korban diduga akan dibawa ke muara yang lebih luas dan dalam.
"Jika terlambat sedikit kemungkinan korban untuk ditemukan akan sulit. Mengingat tidak jauh dari TKP sudah merupakan muara buaya (lubuk)," tuturnya.
(*)
Kronologi Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Ini Sosok yang Pertama Kali Temukan Jasadnya di Rumah
Source | : | Kompas.com,Tribun Jambi |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |