1. Berwarna hijau
Seringkali, kotoran yang berwarna hijau mungkin disebabkan oleh sesuatu dalam makanan, seperti sayuran berdaun hijau atau pewarna makanan hijau.
Menurut Dr. Mendel dalam beberapa kasus, kamu bahkan dapat melihat potongan sayuran di kotoran, seperti kangkung.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Ini Bisa Bantu Lancarkan Menstruasi, Cobain Sekarang!
Tetapi kotoran berwarna hijau juga bisa menjadi tanda bahwa makanan bergerak melalui saluran pencernaan terlalu cepat, tanpa waktu yang cukup bagi empedu untuk berubah warna menjadi coklat.
Hal ini dapat terjadi karena diare atau sesuatu yang disebut "sindroma dumping", paling umum terjadi setelah operasi perut atau esofagus.
2. Berwarna tanah liat atau pucat
"Ini bisa mengindikasikan tidak adanya empedu," kata Dr. Mendel.
Sering kali penyumbatan aliran empedu yang normal adalah salah satu indikator pertama kanker pankreas.
Baca Juga: 6 Makanan yang Dikonsumsi Sebelum Olahraga, Agar Dapat Banyak Energi
Jika terjadi sesuatu yang serius seperti kanker pankreas atau penyakit hati, tinja berwarna tanah liat atau pucat juga dapat disertai dengan penyakit kuning mata dan kulit yang menguning, yang berarti empedu tidak dilepaskan ke saluran pencernaan.
3. Berwarna kuning
Orang mungkin memperhatikan kotoran berwarna kuning dalam beberapa situasi berbeda.
Seringkali, ini terkait dengan makanan berlemak yang tidak terurai sepenuhnya.
Itu dapat dikaitkan dengan masalah pankreas.
Baca Juga: Selain Migrain, Inilah Penyebab Utama Sakit Kepala Saat Bangun Tidur di Pagi Hari
Jika tinja berwarna kuning, berminyak, dan baunya lebih buruk dari biasanya, itu mungkin merupakan tanda penyakit celiac atau infeksi yang disebabkan oleh parasit giardia.
Namun pada bayi, terutama yang diberi ASI, feses berwarna kuning dianggap normal.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |