Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Sejak beberapa hari terakhir, Gunung Merapi diketahui telah mengeluarkan awan panas berkali-kali.
Terpantau mengeluarkan awan panas sebanyak 22 kali dalam enam jam terakhir, Gunung Merapi dikabarkan kembali meletus.
Dikutip dari Kompas.com pada Rabu (27/1/2021), BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengeluarkan 22 kali awan panas guguran pada pukul 6.00 WIB hingga 12.00 WIB siang ini.
Baca Juga: Banjir Kritikan, Penampilan Jessica Iskandar Pakai Bikini Seksi Pamer Bokong Seksi Malah Bikin Malu Netizen
"Estimasi jarak luncur maksimum 1600 meter," jelas Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida.
Guguran awan panas yang tercatat di seismograf memiliki Amplitudo 60 mm dengan durasi 197 detik.
Di mana tinggi kolom tersapu angin kencang dari Barat ke Timur rata puncak.
Mengetahui hal tersebut, BPPTKG telah menetapkan Gunung Merapi pada siaga level III.
Belum diturunkan dari status siaga level III, Tribunnews.com, kembali melaporkan Gunung Merapi meletus dengan kekuatan cukup dahsyat.
Sekitar pukul 13.45 WIB, terpantau kolom raksasa abu vulkanik membubung dari puncak Gunung Merapi.
Diamati secara jelas dari kawasan Cangkringan, Sleman, DIY, warga sekitar mengaku was-was menyaksikan letusan salah satu Gunung di Pulau Jawa itu.
Baca Juga: Nathalie Holscher Keguguran karena Banyak Pikiran, Sule: Kalau Ada Orang yang Nggak Suka Sama Kamu Yaudah
Sebuah foto dan video dari warga yang dilaporkan pada Tribunnews.com, merekam bubungan awan panas dan abu vulkanik terlihat sangat dekat jaraknya dari pemukiman warga di Cangkringan.
Sementara itu, melansir informasi dari aktivitas vulkanik Merapi sejak Selasa (26/1/2021) hingga (27/1/2021) hari ini terpantau masih terus siaga.
Frekuensi guguran dan luncuran awan panas (awan piroklastika) tercatat meningkat cukup tajam dibanding hari-hari sebelumnya.
Baca Juga: Awas Keliru, Jangan Pakai Skincare Malam Hari Tepat Sebelum Tidur!
Di mana arah guguran dan luncuran tetap ke barat daya, ke hulu Kali Krasak dan Boyong.
Sementara itu melansir dari unggahan Instagram @merapi_uncover, Gunung Merapi dibenarkan telah mengeluarkan erupsi pukul 13:35 siang ini.
Memperlihatkan tanda-tanda aktivitas vulkanik, beberapa daerah sekitar juga mengabarkan adanya hujan abu.
Melalui akun Twitter @merapi_uncover, wilayah Boyolali terpantau mengalami hujan abu akibat erupsi yang dikeluarkan Gunung Merapi.
Siang ini Wilayah sangup Boyolali terjadi hujan abu merapi
Source; wawan pic.twitter.com/EsXVRzyg94
— IG: Merapi Uncover (@merapi_uncover) January 27, 2021
(*)
Source | : | Instagram,kompas,Tribun Jogja |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |