Grid.id – Perkembangan teknologi seolah tiada habisnya dari tahun ke tahun. Setidaknya itulah yang terjadi ketika membahas suatu produk seperti handphone (HP). Hampir setiap tahun, para produsen HP terus berinovasi meluncurkan HP yang canggih, terutama dari segi kamera dan dapur pacunya.
Alhasil, kehadiran HP baru membuat ngiler banyak orang. Belum lagi dengan banyaknya layanan financial technology (fintech) yang menyediakan kredit HP tanpa uang muka. Bermodal identitas diri, HP idaman bisa langsung ada di genggaman.
Meski begitu, mengganti HP haruslah dipikirkan matang-matang. Walaupun kredit tanpa uang muka dianggap memudahkan, tapi tetap saja ada cicilan yang harus dibayarkan. Jika HP saat ini masih bagus, mulus, baterainya tidak bocor, dan performa masih cepat, lebih baik rencana beli yang baru ditunda dulu.
Namun, jika HP sudah mulai mengalami banyak kendala dan membuat fungsinya menjadi tidak optimal, mengganti HP bisa jadi pilihan yang tepat. Lalu, apa saja tanda-tanda HP wajib diganti? Berikut rinciannya.
Baca Juga: Generali Luncurkan Akuberbagi.com, Wakaf Digital Sekaligus Asuransi
1. Kinerja melambat
Ketika membuka aplikasi, HP biasanya membutuhkan waktu lama mulai dari 30 detik hingga satu menit untuk memproses data. Namun, jika waktu pembukaan aplikasi ternyata butuh waktu lebih lama dari itu atau justru tiba-tiba tertutup sendiri, tentu kesabaran jadi ikut teruji.
Meski beberapa perusahaan HP mengakui kelambatan sistem digunakan demi menghemat baterai, tapi kalau sudah kelewat parah lambatnya, tandanya kamu harus mengganti HP dengan yang baru.
2. Tidak bisa update OS terbaru
Ada saatnya sebuah perusahaan tidak lagi memberikan update untuk operating system (OS) di sebuah HP lantaran spesifikasinya tidak lagi kuat menjalankannya. Jika tidak bisa update lagi, maka kinerjanya pasti ikut terganggu. Selain itu, OS lawas juga biasanya akan kesulitan untuk mendapatkan update aplikasi terbaru.
Akibatnya, kamu tidak bisa lagi mencoba aplikasi dan fitur terbaru yang dirilis oleh pengembang aplikasi. Kalau sudah begini, saatnya kamu mengganti HP lama dengan yang lebih baru serta memiliki versi OS dan sistem kerja yang lebih canggih lagi.
Baca Juga: Puas Mendekam di Penjara karena Kasus Narkoba, Ridho Rhoma Kini Sangat Memaknai Arti Keluarga
3. Baterai HP bocor
Kondisi baterai bocor memang dianggap menjengkelkan. Jika biasanya mengisi daya baterai cukup satu kali dalam sehari, sekarang justru bisa 2-5 kali sehari akibat baterai yang bocor. Bayangkan jika kamu main HP selama satu jam, tetapi baterai sudah habis 50 persen. Setelah dua jam main HP, kamu jadi harus mengisi baterai lagi.
Jika kamu sedang berada di rumah masalah tersebut mungkin tidak terlalu meresahkan. Namun, kalau sedang beraktivitas di luar rumah, menurunnya kapasitas baterai akan menjadi sumber kepanikkan. HP jadi cepat mati.
Bila tidak membawa power bank kemana-mana, kamu harus mencari sumber listrik untuk mengisi daya. Saat HP mati, kamu jadi tidak bisa menghubungi siapapun bila ada keadaan darurat. Daripada terus ada di situasi seperti ini, lebih baik ganti HP baru.
4. IC HP rusak
Integrated circuit (IC) adalah mesin utama pada sebuah HP. Jika IC rusak, biasanya HP yang berada dalam kondisi mati tidak akan bisa terisi daya dengan sempurna ketika dihubungkan ke charger. Pengisian daya baterai menjadi terhambat atau gagal. Kerusakan ini biasa terjadi karena adanya korslet listrik ketika mengisi daya.
Baca Juga: Bukan Bang Shi Hyuk, V BTS Ungkap Sosok Artis yang Jadi Inspirasi Utamanya
Sebenarnya, kamu bisa saja memperbaiki IC HP yang rusak, tapi biasanya biaya yang dikeluarkan justru cukup mahal. Setelah diganti, tidak ada jaminan IC tidak akan rusak kembali. Jika mengalami hal ini, sangat disarankan untuk mengganti HP saja dibandingkan memperbaiki IC-nya.
5. HP tidak sesuai kebutuhan
Maksud dari sesuai kebutuhan adalah HP yang digunakan saat ini mampu menunjang pekerjaan atau kegiatan sehari-hari. Kalau kamu adalah seorang account manager, maka HP wajib memiliki aplikasi Microsoft Excel. Seorang content creator tentunya harus memiliki HP dengan kualitas kamera terbaik untuk menunjang pekerjaan.
Jika HP lama sudah tidak mendukung aplikasi atau fiturnya sudah sangat tertinggal, lebih baik kamu mengganti HP dengan yang lebih canggih. Daripada HP yang digunakan malah menghambat kinerja pekerjaan sehari-hari.
Ganti HP tanpa bongkar tabungan dan tanpa DP
Melalui kelima poin tersebut, kamu jadi lebih tahu apa saja tanda-tanda HP layak untuk diganti. Nah, supaya bisa mengganti HP, kamu juga perlu mempertimbangkan dana yang diperlukan.
Baca Juga: Bukan Bang Shi Hyuk, V BTS Ungkap Sosok Artis yang Jadi Inspirasi Utamanya
Beruntung, saat ini sudah ada kredit HP tanpa down payment (DP) yang disediakan oleh Kredivo. Layanan kredit dari Kredivo dapat digunakan di lebih dari 1.000 merchant online dan offline. Kamu jadi tidak perlu membongkar tabungan atau mengganggu cash flow.
Selain itu, kredit HP online tanpa uang muka dari Kredivo juga berbunga rendah, hanya 2,6 persen per bulan. Bunga ini sangat bersaing dibanding bunga yang diberikan kartu kredit.
Metode pembayarannya pun lebih fleksibel dengan tenor mulai dari 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan, kamu bebas mengatur sesuai dengan kemampuan pembayaran. Yuk, wujudkan beli HP baru di tahun baru.
Masyaallah, Cantiknya Nenek Nagita Slavina yang Jarang Tersorot Publik, Wajah Ayunya Bikin Meleleh
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |