Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Apakah kulit kamu pernah bentol dan gatal tiba-tiba padahal tidak digigit nyamuk?
Jika iya, mungkin ini adalah pertanda kamu mengalami biduran.
Dikutip dari Kompas.com, biduran adalah benjolan ruam kemerahan di kulit yang kerap disertai dengan gatal.
Dalam istilah medis, kondisi alergi ini disebut dengan urtikaria.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Pemicu Penuaan dan Kematian Dini, Stop Mulai Hari Ini!
Namun jangan khawatir, sebab sekitar 20 persen orang pernah terserang biduran paling tidak sekali dalam seumur hidup.
Walaupun kondisi ini termasuk ke dalam alergi, penting untuk mengetahui penyebabnya supaya aktivitas tidak terganggu.
Seperti yang diwartakan oleh Intisari Online, berikut adalah penyebab biduran:
1. Alergi
Biduran merupakan reaksi tubuh ketika mengalami alergi terhadap sesuatu seperti makanan, obat, hingga lingkungan.
Baca Juga: Cara Mengobati Miss V Gatal dengan Bahan Rumahan, Mudah dan Aman!
Mengutip dari Kompas.com, ketika tubuh mengalami alergi, tubuh akan mengeluarkan sejenis protein bernama histamin beserta zat-zat kimia lainnya dari bawah permukaan kulit.
Akibatnya, cairan histamin dan zat-zat kimia lainnya menumpuk di bawah kulit dan terjadi peradangan yang menyebabkan biduran.
2. Udara Luar
Jika kamu termasuk orang yang mempunyai kulit sangat sensitif, udara luar bisa jadi penyebab biduran.
Udara di luar rumah pasti mempunyai suhu yang berbeda dengan suhu ruanganmu.
Bisa jadi, udara di luar cukup dingin, angin kencang, atau bahkan paparan sinar matahari yang menyebabkan kamu mengalami biduran.
3. Stress
Jangan salah, stress juga ternyata dapat memicu terjadinya biduran.
Baca Juga: Udara Dingin Bikin Anyang-anyangan, Jangan-jangan Pertanda Serius Penyakit Ini
Hal ini dikarenakan adanya perubahan hormon dalam tubuh kamu.
Cobalah untuk rileks dengan melakukan teknik relaksasi sehingga stressmu bisa sedikit berkurang.
4. Berkeringat
Berkeringat adalah hal yang alami dan wajar karena tubuh mengalami peningkatan suhu.
Namun untuk beberapa orang yang sangat sensitif, berkeringat dapat memicu biduran.
Ini disebabkan zat bernama asetilkolin yang dikeluarkan oleh tubuh saat berkeringat yang memicu iritasi dan ruam.
5. Penyakit tertentu
Menurut American Osteopathic College of Dermatology via Intisari Online, 50 persen kasus biduran yang parah disebabkan oleh penyakit autoimun.
Autoimun sendiri adalah keadaan saat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuhnya sendiri.
Jadi, biduran muncul untuk memberikan sinyal bahwa ada masalah kesehatan di tubuh kita.
Lalu bagaimana cara mengatasi biduran?
Melansir WebMD via Kompas.com, salah satu untuk mengatasi biduran adalah dengan mengonsumsi Antihistamin non sedative secara rutin.
Antihistamin dapat membantu tubuhmu menghalangi efek histamin yang dikeluarkan tubuh dan mengurangi ruam serta menghentikan rasa gatal.
Baca Juga: Bukan Hanya Salmon, Ikan Murah Meriah Ini Juga Kaya Omega 3 yang Bisa Menyehatkan Jantung
Namun, seperti yang diwartakan Intisari Online, air kelapa juga dapat dijadikan pilihan untuk mengatasi biduran.
Air kelapa memiliki kandungan elektrolit dan ion yang dapat membantu proses detoksifikasi di dalam tubuh.
Proses detoksifikasi ini dapat membuat racun yang disinyalir sebagai penyebab infeksi penyakit bisa keluar dari tubuh dengan cepat.
Namun jika cara-cara di atas tetap tidak dapat menghilangkan biduran pada tubuh, waspadalah karena kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi.
Baca Juga: Waspada! Ternyata Nafsu Makan yang Tak Posposional dapat Berakibat Fatal, Ini Konsekuensinya!
Hal yang paling tepat adalah sebisa mungkin menghindari penyebab biduran seperti menghindari apapun yang berpicu menimbulkan atau memperparah alergi.
Segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,Intisari |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |