Laporan Wartawan Grid.ID, Marsha Ayu
Grid.ID - Para pecinta skincare pasti sudah tidak asing lagi dengan kandungan retinol pada skincare.
Dengan segala manfaat yang diberikan, retinol berhasil menjadi salah satu kandungan skincare terfavorit di tahun 2020.
Walaupun memiliki banyak manfaat, banyak beredar kabar mengenai retinol yang membuat banyak orang jadi ragu untuk mencobanya.
Padahal sebenarnya banyak kabar mengenai retinol yang sebenarnya hanyalah mitos belaka.
Kali ini, GRID.ID akan kasih tahu kamu berbagai mitos mengenai retinol yang sebaiknya jangan kamu percayai!
Dilansir dari allure.com, ini kata pakar.
Baca Juga: Kulit Bentol dan Gatal Tiba-tiba? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
1. Retinol bekerja dengan mengelupas kulit
Salah besar jika kamu mengira bahwa retinol bekerja pada kulit dengan cara mengelupas lapisan-lapisan kulit mati.
Padahal menurut Dana Sachs selaku Associate Professor Dermatologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Michigan, kulit mengelupas saat menggunakan retinol adalah tanda bahwa kulit kamu iritasi.
Baca Juga: 4 Tips Menggunakan Skincare yang Mengandung Retinol Agar Tidak Iritasi
Fakta yang benar, retinol bekerja pada kulit secara dalam dengan mempengaruhi gen.
Hal itulah yang dapat menyebabkan kulit kamu memproduksi kolagen lebih banyak sehingga dapat menghaluskan kulit.
2. Retinol dapat memberikan efek nyata setelah pemakaian 4 - 6 minggu
Sama seperti kandungan skincare lainnya, retinol juga membutuhkan waktu untuk dapat memperlihatkan hasil pada kulit kamu.
Baca Juga: Ampuh Cegah Penuaan, Ternyata Skincare dengan Kandungan Retinol Tetap Punya Efek Samping loh
Menurut Gary Fisher selaku profesor Dermatologi di Fakultas Kedokteran Universitas Michigan, dibutuhkan waktu sekitar 12 minggu bagi retinol untuk menghasilkan perubahan pada kulit.
Oleh karena itu, jika ingin melihat perubahan nyata, kamu harus rutin menggunakannya minimal 12 minggu.
3. Retinol dapat meningkatkan resiko kulit terbakar
Memang benar bahwa retinol akan rusak jika terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Sehingga kamu memang lebih dianjurkan untuk menggunakannya di malam hari untuk hasil yang maksimal.
Baca Juga: Keriput di Wajah Hilang Hanya dengan Retinoid, Memang Bisa? Yuk Cari Tahu!
Walau begitu, bukan berarti retinol dapat membuat kulit menjadi lebih rentan terbakar sinar matahari.
Menurut Dana Sachs, sudah ada studi klinis yang menjelaskan bahwa retinol tidak terbukti dapat meningkatkan resiko kulit terbakar.
4. Kamu harus berhenti menggunakan retinol saat kulit menjadi iritasi
Jika saat menggunakan retinol kulit kamu menjadi iritasi, maka kamu tinggal membuat kulit kamu beradaptasi terhadap retinol.
Baca Juga: Awas Keliru, Jangan Pakai Skincare Malam Hari Tepat Sebelum Tidur!
Menurut dermatolog asal Atlanta Jonathan Weiss, iritasi yang terjadi karena penggunaan retinol adalah proses yang alami.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa dalam dua hingga tiga minggu, sel kulit sudah bisa beradaptasi dan bisa mentolerir retinol.
Namun proses ini hanya berlaku untuk yang mengalami iritasi ringan, jika kamu merasa tidak nyaman maka bisa mengganti retinol ke formula yang lebih lemah.
5. Jangan gunakan retinol di sekitar area mata yang sensitif
Bertentangan dengan mitos ini, Jonathan Weiss justru menganjurkan kamu untuk menggunakan retinol di sekitar area mata.
Jonathan Weiss mengatakan bahwa sudah ada penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang mengaplikasikan retinol ke area mata justru mendapatkan hasil terbaik.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Produk Serum Bulu Mata Merek Lokal untuk Tampilan Lebih Tebal dan Lentik
Walau mungkin terasa sedikit menyengat jika tidak sengaja terkena mata, retinol tidak akan membahayakan.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Allure |
Penulis | : | Marsha Ayu |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |