Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali menimpa seorang istri.
Dikabarkan emosi, pelaku berinisial ID (48) tiba-tiba nekat menganiaya dan mencekik istrinya, NA (47).
Tak hanya kepada istrinya, ID juga dilaporkan melakukan tindak pemukulan terhadap buah hatinya DE (11).
Diketahui masih duduk di bangku kelas 6, sang bocah kini mengalami luka memar dan lebam di bagian mata akibat dipukuli sang ayah.
Melansir informasi dari TribunSumsel.com pada Jumat (29/1/2021), kejadian yang berlangsung di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan itu akhirnya menemukan titik terang.
Sempat melarikan diri dan jadi buronan beberapa minggu, pelaku ID akhirnya diamankan.
"Setelah buron beberapa minggu, akhirnya kemarin sore kami berhasil mengamankan pelaku saat sedang tertidur di rumahnya," ungkap anggota polsek Tim Macan Komering.
Usut punya usut, rupanya tindak kekerasan tersebut bermula dari hal sepele.
Mengaku kesal saat bajunya dibuang sang istri tanpa alasan, ID akhirnya melakukan tindak pemukulan.
"Saat diinterogasi, pelaku menegaskan bahwa dia merasa kesal karena pakaian miliknya dibuang keluar rumah tanpa sebab," kata Kapolsek Pangkalan Lampam Iptu Ilham Parlindungan, Kamis (28/1/2021).
Baca Juga: Celana Dalam Jadi Bukti, Anggota DPRD Terciduk Melakukan Zina dengan Istri Orang di Sebuah Hotel!
Sempat cekcok hingga adu mulut, ID mengaku telah memukul wajah istrinya menggunakan tangan kosong.
"Kala itu pelaku yang baru pulang dari menanam pohon karet, tiba-tiba marah kepada istrinya yang sedang duduk di dekat pintu dapur,"
"Pelaku juga langsung menghamburkan nasi dan kembali menyiram dapur dengan air sehingga berantakan," terangnya.
Ditegur sang istri, ID justru semakin membabi buta dan mencekik korban.
Sementara anak korban yang berusaha melerai dan menolong ibunya justru mendapat imbas dari tindak kekerasan tersebut.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Berau, Kalimantan Timur Dini Hari Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
"Sementara anak korban yang berusaha melerainya, justru dipukul dengan cara melayangan kepalan tangan kanannya ke arah wajah dan kepala korban sebanyak 3 kali," ungkapnya.
Sempat menghebohkan warga sekitar, pelaku justru mengusir anak dan istrinya dari rumah.
Namun saat pelaku mengetahui telah dilaporkan pada pihak berwajib, ID akhirnya melarikan diri.
Sementara anak dan istrinya kini telah dibawa warga untuk berobat ke puskesmas terdekat.
Melansir informasi dari Kompas.com, tindak kekerasan dalam rumah tangga juga menimpa seorang istri di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: Usai Gelar Tahlilan, Satu Keluarga di Lumajang Jawa Timur Ditemukan Meninggal Dunia
Bermula dari minta uang pada istri tak dipenuhi, MN (25) justru menghabisi nyawa istrinya A'an (26).
Dibenarkan oleh Kapolres Bima melalui Kepala Subbagian Humas, AKP Hanafi, tindak kekerasan tersebut berlangsung pada Sabtu (23/1/2021) lalu.
"Motifnya pelaku kesal karena uang untuk keperluan membeli obat jagung telah habis dibelanjakan oleh korban."
"Pelaku akhirnya naik pitam dan memukul korban di bagian kepala. Akibatnya, korban jatuh dan tak sadarkan diri," kata Hanafi, kepada Kompas.com, Minggu (24/1/2021).
(*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko A |