Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Dua puluh hari sudah kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Sj-182 terjadi.
Bahkan pencarian korban oleh Tim SAR sudah dihentikan sejak 21 Januari 2021 lalu.
Dari Pencarian tersebut, total 58 korban berhasil diidentifikasi oleh TIM DVI Polri.
Termasuk pilot pesawat, yaitu Kapten Afwan.
Baca Juga: Kupas Tuntas Asupan Air Putih yang Dibutuhkan Tubuh Manusia, Benarkah Harus 8 Gelas?
Melansir dari Kompas.com pada hari Jumat (29/1/2021), jenazah kapten Afwan akhirnya berhasil diidentifikasi pada Jumat (29/1/2021) melalui pencocokan data DNA sang anak.
Ia berhasil diidentifikasi bersama dua korban lainnya.
Mungkin ini adalah berita yang ditunggu-tunggu banyak orang khususnya keluarga Kapten Afwan.
Baca Juga: Salah Pergaulan, Vitalia Sesha Ungkap Penyesalan Gunakan Narkoba
Pasalnya, Kapten Afwan sempat menjadi perhatian publik karena sosoknya yang begitu baik dan taat beragama.
Bahkan, ia akan mendahulukan sholatnya meskipun sudah masuk jam untuk terbang.
Ia dikenal sebagai pilot yang khas dengan peci putihnya.
Baca Juga: Sopir Pribadi Baim Wong Positif Covid-19, Suami Paula Lakukan Hal Ini
Tak hanya itu, ia juga sering mengingatkan rekan kerja nya untuk tidak meninggalkan sholat dan juga bersedekah.
Bahkan, sebelum pergi untuk selamanya, ia bersedekah untuk keluarga yang terpapar Covid-19.
Melansir dari Tribunjakarta pada hari Jumat (29/1/2021), kapten Afwan sudah 30 tahun mengabdi sebagai pilot.
Kini, jenazahnya sudah diserahkan kepada keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.
Sementara itu, masih tersisa 4 jenazah lagi yang belum teridentifikasi.
Total ada 58 jenazah teridentifikasi, dari 62 penumpang yang menjadi korban seluruhnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nurul Nareswari |