Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Perayaan Imlek 2021 kini akan datang sebentar lagi.
Menjadi hari yang ditunggu oleh masyarakat Tionghoa, perayaan Imlek 2021 memiliki arti tersendiri.
Meski harus dirayakan dalam masa pandemi, nyatanya perayaan Imlek 2021 masih dapat dirayakan dengan khidmat.
Perayaan Imlek 2021 semakin dekat, inilah 5 fakta terkait Chinese New Year ini menurut History.com.
Baca Juga: Sebentar Lagi Imlek 2021, Yuk Intip Arti Warna Merah yang Jadi Warna Favorit Masyarakat Tionghoa!
1. Menjadi penanda pergantian musim dingin ke musim semi
Berdasarkan kalendar China, liburan tahun baru tak hanya menandai pergantian tahun, tapi juga pergantian dari musim dingin ke musim semi.
Tradisi persiapan tahun baru seperti membeli baju baru, menggantung lampion untuk keberuntungan, dan juga membayar semua hutang.
Selain itu orang-orang Tiongkok melakukan pembersihan musim semi demi mengusir nasib buruk dan menyenangkan para Dewa.
Orang memilih menyelesaikan semua kewajibannya sebelum tahun baru dimulai daripada mereka harus kehilangan keberuntungan.
Pemerintah republik Tiongkok sempat mengadopsi penanggalan Gregorian pada 1912 dan menggangi Tahun Baru Imlek menjadi Festival Musim Semi.
Partai komunis di bawah Mao Zedong yang berkuasa pada 1949 kemudian kemudian mencoba menyingkirkan semua aspek hari raya yang dianggap religius, feodalistik atau takhayul.
Melalui revolusi kebudayaan Tiongkok (1966-1976), mereka juga memisahkan antara tarian singa dan naga bersama dengan salam tradisional.
Namun pada 1996, pemerintah kemudian menetapkan tahun baru masehi hingga imlek merupakan liburan panjang resmi pemerintah.
Source | : | History.com |
Penulis | : | Maria Novika |
Editor | : | Maria Novika |