Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Pada masa pandemi ini, mengonsumsi vitamin C sangat dianjurkan karena tubuh kita tidak dapat memproduksi vitamin dengan sendirinya.
Melansir National Institute of Health via Kompas.com, selain meningkatkan daya tahan tubuh, vitamin C berguna untuk melancarkan proses metabolisme protein dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Vitamin C juga kaya akan antioksidan yang berpotensi melawan efek buruk radikal bebas dalam tubuh.
Baca Juga: Restorannya Laris Manis Cuma karena Jual Pinggiran Pizza, Kamu Tertarik Mencoba?
Karena tubuh tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri, kita dianjurkan untuk makan makanan yang mengandung vitamin C agar kebutuhan asupan vitamin C harian dapat terpenuhi.
Kebutuhan harian vitamin C pada orang dewasa sebenarnya hanya 75 miligram untuk wanita dewasa dan 90 miligram untuk pria dewasa.
Beberapa makanan seperti buah jeruk, jambu, stroberi, brokoli, hingga paprika adalah contoh makanan yang tinggi kandungan vitamin C.
Meski demikian, banyak orang yang memutuskan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C tambahan untuk memastikan bahwa tubuh tidak kekurangan vitamin C.
Melansir dari Whats Good, beberapa orang memang dianjurkan untuk mengonsumsi ekstra vitamin C seperti ibu hamil, ibu menyusui, perokok, dan pasien gangguan ginjal.
Dikutip dari Kompas.com, kekurangan vitamin C memang dapat menjadi masalah serius karena tubuh bisa menjadi lemah, letih, lesu pada jaringan ikat, serta pembuluh kapiler menjadi rapuh.
Lalu, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin C?
Beberapa orang beranggapan bahwa minum vitamin C di pagi hari lebih baik, sebab jika diminum pada malam hari dapat menyebabkan susah tidur.
Anggapan ini tidak benar karena belum ada bukti ilmiah yang menunjang simpulan itu.
Jika melebihi dosis tersebut, kamu bisa mengalami berbagai masalah kesehatan salah satunya gangguan pencernaan.
Sebenarnya, memang belum ada aturan khusus tentang kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin C.
Vitamin C dapat dikonsumsi kapan pun sepanjang hari asalkan tidak melebihi dosis.
Batas vitamin C yang dapat dikonsumsi setiap hari adalah 2000 miligram.
Namun, melansir dari Healthline, vitamin C adalah vitamin yang dapat larut di dalam air dan sangat baik untuk dikonsumsi saat pagi hari ketika perut belum terisi.
Kamu bisa mengonsumsinya 30 menit sebelum sarapan.
Tapi bagi beberapa orang mengonsumsi vitamin C dengan dosis yang lebih tinggi dapat membuat pencernaan sakit.
Untuk kondisi ini, Healthline menganjurkan untuk mengonsumsi vitamin C dua jam setelah makan.
Selain itu, Ahli kedokteran fungsional AS, Robert Zembroski, DC, MS, mengatakan bahwa kamu perlu mengonsumsi vitamin C di waktu yang sama setiap hari.
"Selalu konsumsi vitamin C setelah makan. Vitamin c sangat asam, sehingga bisa menyebabkan mual saat dikonsumsi dalam keadaan perut kosong," jelas dia, seperti dilansir Reader's Digest via Kompas.com.
Zembroski juga menjelaskan pentingnya membagi dosis asupan vitamin C dalam sehari untuk meningkatkan penyerapan dan mencegah mual.
"Dengan menjaga dosis dan waktu mengonsumsi vitamin C setiap hari, kamu jadi teratur mengonsumsinya," ujarnya.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Health line,kompas |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nurul Nareswari |