Selain itu, pasien yang rutin memerlukan transfusi darah seperti pasien thalasemia mengharuskan stok darah tetap tersedia.
Oleh sebab itu, spesialis penyakit menular dari Cleveland Clinic, Frank Esper, menyarankan orang-orang dalam kondisi sehat untuk tidak ragu mendonasikan darah demi membantu sesama pada situasi ini.
Menurutnya, petugas donor darah pasti sudah dibekali pengetahuan dan memahami cara untuk melakukan proses donor darah dengan aman sehingga tidak menimbulkan risiko apapun.
Baca Juga: Makanan dan Minuman Perusak Sistem Kekebalan Tubuh, Bikin Gampang Sakit
"Petugas telah memahami bagaimana cara aman melakukan donasi darah di situasi pandemi saat ini. Jadi, kita tidak usah khawatir," ucapnya seperti dilansir Grid.ID dari Kompas.com.
Bukan hanya itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, juga mengajak masyarakat untuk tidak taku mendonorkan darahnya di masa pandemi.
"Saya minta untuk kita tidak perlu takut dengan pandemi Covid-19 ini untuk berdonor karena pelayanannya sangat aman. Dijamin semuanya baik-baik saja," kata Muhadjir, dikutip dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Jangan Salah Lagi! Kebiasaan-kebiasaan Saat Berlari Ini Ternyata Bisa Menimbulkan Masalah Serius
Sementara itu, PMI juga telah menerbitkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dalam pelaksanaan donor darah.
Dalam protokol tersebut sudah diinstruksikan dengan jelas tentang apa yang seharusnya dilakukan saat proses donor darah, termasuk menjaga jarak dan membersihkan peralatan.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |