Banyak yang Mempertanyakan Kapan Pandemi Covid-19 di Indonesia Berakhir, Aming: Selama Masih Ada Angkara, Bakal Masih Lama Kawan..

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Pandemi Covid-19 di Indonesia tak kunjung menunjukan angka penurunan.

Hal ini membuat resah seluruh masyarakat Indonesia selama sebelas bulan terakhir.

Banyak hal yang harus ditunda bahkan dibatalkan karena adanya Covid-19 ini.

Baca Juga: Pose Anggunnya Saat Plesiran di Bali Justru Diedit Bak Tukang Listrik Duduk di Tangga Kayu, Maia Estianty Tantang Netizen Bikin Caption Nyeleneh, Aming: Ade Aje Lo Bund

Bahkan, anak sekolah sudah belajar dari rumah hampir satu tahun lamanya.

Selain itu pendapatan ekonomi masyarakat Indonesia mengalami penurunan dari berbagai sektor.

Pertanyaan pun mencuat ke publik, kapankah pandemi ini akan berakhir?

Baca Juga: Baru Saja Resmi Berusia 22 Tahun, Jefri Nichol Banjir Ucapan Selamat Ulang Tahun dari Sederet Artis Ternama Tanah Air, Mulai dari Aming hingga Joe Taslim

Agaknya tak ada yang bisa menjawab pertanyaan itu, karena adanya virus ini tak dapat diprediksi.

Baru-baru ini, komedian Aming mencoba membagikan jawabanya terkait hal tersebut.

Ia menunggah jawaban tersebut melalui akun instagram pribadi miliknya @amingisback.

"Banyak yang bertanya 'Kapan WABAH ini berakhir?'," tulisnya.

Baca Juga: Mendadak Diajak Nikah Sama Roy Kiyoshi, Evelin Mantan Istri Aming: Enggak Berharap Muluk, Takut Kecewa!

Komedian Extravaganza ini pun berpendapat, jika masih banyak kejahatan yang dilakukan manusia, maka wabah ini pun akan semakin lama bertahan.

"Selama masih ada ANGKARA, semakin banyaknya dan maraknya KERAKUSAN, PENGRUSAKAN ALAM dan PEMBANTAIAN HEWAN non MAKANAN, KESERAKAHAN, PENINDASAN, KEJAHATAN, KETIDAKPEDULIAN, KEMARAHAN, KEKECEWAAN, KERIBUTAN, KETIDAKADILAN dan sebagainya, bakal makin LAMA kawan," jelasnya.

Selain itu ia juga menambahkan bahwa pandemi covid-19 bukan hanya wabah yang dapat dilihat secara lahiriah.

Baca Juga: Tanggapan Aming Soal Vaksin Covid-19 yang Sudah Masuk Indonesia

"Pande-mit ini bukan cuma tentang wabah lahiriah. Tapi bagaimana unseen 'demit-demit' ini consume it negativity yang keluar dari jiwa kita," tulisnya.

Mantan suami Eveline ini juga mengatakan bahwa sumber negatif yang ada adalah manusia itu sendiri.

"We are the biggest source of negativity it self," tandasnya.

(*)

PROMOTED CONTENT