Grid.ID - Salah satu agenda besar China adalah menciptakan Belt and Road Initiative (BRI) atau yang dikenal dengan Sabuk dan Jalan China.
Proyek ini memungkinkan China untuk mengucurukan dana hingga 8 triliun dollar AS dalam proyek infrastruktur di seluruh Eropa, Asia dan Afrika.
Namun, proyek ini menimbulkan kekhawatiran pada negara yang didanainya, menurut Center for Global Development.
Studi itu mengevaluasi tingkat hutang dari 68 negara yang menjadi tuan rumah proyek BRI China.
Ditemukan ada 23 negara yang berisiko mengalami kesulitan utang saat ini.
Bahkan di antara 23 negara tersebut ada 8 negara yang di antaranya dalam kondisi mengkhawatirkan dan bisa terancam bangkrut.
Delapan negara ini, berisiko tinggi karena memiliki proporsi utang luar negeri cukup tinggi pada China dan Bank di China.
Bahkan jika terus menerus dilakukan, mereka bisa berakhir dalam jebakan utang China, berikut 8 negara tersebut seperti dikutip dari The Print.
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |