Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Angela Gilsha tampaknya sudah mengikhlaskan kepergian sang adik, Marco Panari untuk selamanya.
Angela Gilsha pun menyebut bahwa kepergian Marco Panari merupakan takdir dari Tuhan.
"Nggak ada yang perlu disalahkan dari kejadian ini. Memang sudah jalannya dan tidak ada yang bisa dilakukan lagi selain berdoa," kata Angela Gilsha dalam unggahannya di Instagram seperti dikutip Grid.ID, Kamis (4/2/2021).
Seolah berbincang dengan sang adik, Angela Gilsha pun mengajak Marco Panari yang kini telah berwujud abu untuk pulang.
"Sekarang adikku sudah jadi abu. Setidaknya bagian tubuh adikku sayang masih bisa berada di dekatku. Kita pulang ya Marco," kata Angela Gilsha.
Angela Gilsha pun sudah memikirkan tempat yang layak untuk menyimpan abu adik satu-satunya itu.
"Nanti aku taruh kamu di kamar kamu. Kita bisa sama-sama terus, sampai nanti kita bisa ketemu lagi," lanjutnya.
Seiring dengan kepergian Marco Panari, Angela Gilsha pun berusaha untuk kuat demi kedua orangtuanya.
"Biar gimanapun aku harus kuat karena sekarang cuma aku sendiri yang bisa nguatin dan jagain mama papa," tulis Angela Gilsha
"I love you marco and I miss you so much. aku berharap banget marco bisa datang ke mimpiku. Cium, peluk kakaknya," tutup Angela Gilsha.
Sikap Angela Gilsha yang menerima kepergian sang adik seakan bertolak belakang dengan sang bunda, Sha Panari.
Ibunda Angela Gilsha menyalahkan teman-teman Marco Panari atas meninggalnya sang putra.
Lewat unggahan di Instagram pribadinya @shapanari, ibunda Angela dan Marco mengungkapkan kekecewaannya pada teman-teman sang putra.
"Tuhan ambil Marco dengan cara yang tak terduga. Marco diizinkan Tuhan bertemu dengan teman-teman yang salah. Anak-anak to*** dan b***** yang membiarkan Marco menderita meregang nyawa di depan mata mereka hingga Marco kehilangan nyawa," tulis Sha Panari.
Seperti diketahui, Marco Panari, aktor sekaligus adik kandung Angela Gilsha meninggal dunia pada 30 Januari 2021.
Marco Panari meninggal dunia saat berada di kediaman temannya dan mengalami tersedak.
Saat tiba di rumah sakit, Marco Panari dinyatakan sudah tak bernyawa.
(*)
5 Shio Paling Rawan Tergoda Menyalahgunakan Kecerdasan Buatan, Semoga Kamu Gak Termasuk
Source | : | |
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |