Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Reza Rahadian dibesarkan oleh seorang ibu tunggal, Pratiwi Widantini Matulessy.
Bukan perkara yang mudah membesarkan Reza seorang diri.
Reza Rahadian bukan berasal dari keluarga yang benar-benar berkecukupan.
Bahkan Reza pernah menjadi seorang pemotong rumput.
"Iya pernah," kata Reza Rahadian di YouTube Diaz Hendropriyono.
Ada cerita yang haru di balik mengapa Reza Rahadian menjadi tukang rumput kala itu.
Reza rela menjadi tukang potong rumput setelah ibunya di-PHK.
"Sebenarnya itu cerita tahun 97 krismon (Krisis Moneter), ibu saya kena kebagian PHK, itu PHK besar-besaran ya waktu itu 97, periode 97-98," kata Reza lagi.
Saat itu, Reza masih duduk di bangku kelas 5 SD, dan memiliki inisiatif untuk membantu ibunya.
Di usia yang masih kecil, Reza memutar pikirannya mencari pekerjaan yang bisa dilakukan anak seusianya.
Melihat peluang di kompleks rumahnya, Reza menawarkan diri untuk merapihkan rumput di rumah tetangganya.
"Jadi waktu itu enggak tahu kenapa pulang sekolah saya inisiatif dengan sendirinya secara natural, wah bisa ngapain ya anak kelas 5 atau 6 SD waktu itu," tuturnya.
"Akhirnya saya coba keliling komplek naik sepeda, karena saya sekolah naik sepeda waktu SD, mampirlah ke tetangga di dekat situ, nawarin aja, pak ini rumputnya mau dipotong nggak, mau dirapihin nggak?" cerita Reza.
Dari situ Reza mendapat upah Rp 20 ribu usai memotong rumput.
Bukan untuk keperluannya, Reza memberikan uang tersebut untuk ibunya.
Dia berharap dari penghasilannya, dia bisa membantu ibunya mencari pekerjaan.
Uang Rp 20 ribu itu dijadikan sebagai transportasi ibunya melamar pekerjaan.
"Dapat 20 ribu, ketika ngumpulin itu, tujuannya adalah ibu saya bisa cari kerja, ada transport buat cari kerja," sambungnya.
Keringat Reza Rahadian kecil berbuah manis.
Dari uang tersebut, ibunya berhasil mendapatkan pekerjaan yang layak.
"Saya ikut ke daerah sudirman keliling masukin CV, sampai akhirnya ibu saya dapat pekerjaan, itu momen paling bahagia," tandasnya dengan wajah berbinar.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |