Grid.ID - Nama istri dari Anang Hermansyah, Ashanty mendadak kembali jadi perbincangan.
Ya, kali ini Ashanty diterpa gosip melakukan kebohongan dan diminta untuk minta maaf.
Kebohongan sang penyanyi pun tersebut disebut masih ada hubungannya dengan janji Ashanty ke Muhammad Putra atau Putra tidak ditepati.
Putra adalah anak yang sempat viral lantaran berjualan cilok untuk menghidupi keluarganya.
Merasa iba, Ashanty dan Anang Hermansyah kemudian mengangkat Putra sebagai putranya.
Ashanty dan Anang Hermansyah disebutkan pernah berjanji membiayai sekolah Putra di pesantren.
Namun saat ini nasib Putra dikabarkan justru semakin tidak jelas.
"Kami duga Ashanty tidak niat dan sungguh-sungguh memasukkan Putra ke pesantren," kata Abdul Hamim Jauzie kepada Wartakotalive.com, Jumat (5/2/2021) petang.
Abdul Hamim Jauzie adalah pendiri LBH Keadilan yang saat ini sedang membantu Putra mempertanyakan haknya kembali.
Menurut Abdul Hamim Jauzie, Ashanty diduga hanya menjadikan Putra sebatas untuk kepentingan selebritas semata.
"Secara sederhana, kami menduga Putra ini dieksploitasi (Ashanty) hanya jadi konten YouTube, diambil keuntungan semata," kata Abdul Hamim Jauzie.
Ia kecewa bahwa biaya yang sudah dibayarkan saat Putra masuk pesantren justru 'dialihkan' ke anak lain.
Abdul Hamim Jauzie mendapatkan informasi tersebut ketika ditanyakan ke manajemen Ashanty dan Anang Hermansyah.
Artinya, jelas Abdul Hamim Jauzie, jika Putra mau melanjutkan sekolah di pesantren, harus membayar uang pangkal layaknya santri baru.
"Disini ada dugaan kebohongan. Ashanty harus menjelaskannya ke publik dan minta maaf," katanya.
Janji Beri Ponsel
Sebelumnya, Ashanty sempat memasukkan Putra ke Pesantren Al Basyir, Bogor, Jawa Barat.
Namun, Abdul Hamim Jauzie, Teman Putra dan LBH Keadilan menerima informasi bahwa saat ini Ashanty tidak lagi membiayai sekolah Putra.
"Bagi kami, sekolah yang tidak lagi dibiayai (Ashanty) bukan persoalan, karena kami siap membiayai Putra dari hasil donasi lewat Kitabisa.com," katanya.
Ashanty bahkan dianggap berbohong saat berjanji akan memberikan handphone sebagai kado ulang-tahun Putra.
Sampai saat ini, handphone yang dijanjikan itu tidak sampai ke tangan Putra.
Setahu Abdul Hamim Jauzie, Ashanty pernah menjanjikan membantu membayar uang pangkal Putra masuk pesantren sebesar Rp 10 juta.
Ashanty juga berjanji memberikan uang bulanan untuk anak angkatnya itu.
Uang tersebut, jelas Abdul Hamim Jauzie, sudah dibayarkan ke pesantren, tapi kemudian diperuntukkan untuk anak yang lain dan bukan untuk Putra.
"Ashanty diduga melakukan kebohongan publik," katanya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul, Ashanty dan Anang Hermansyah Dituding Lakukan Kebohongan, Janji Pernah Membiayai Sekolah Anak Angkat
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Maesaroh |