Laporan Wartawan Grid.ID – Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Beberapa waktu yang lalu, pembawa acara Indra Bekti mengumumkan bahwa dirinya terpapar Covid-19.
Hal ini diumumkan Indra Bekti melalui unggahan foto di Instagram pribadinya @indrabekti pada Jumat (29/1/2021) lalu.
Dalam foto tersebut terlihat Indra Bekti menggunakan dua masker sekaligus sambil menatap sayu ke kamera.
Pria berusia 43 tahun itu menulis, "This is it, it’s my turn, ya ini saatnya, ini giliranku. Allah sudah atur semuanya, kita tinggal menjalaninya dan berikhtiar. Mohon doanya teman temanku, dari tanggal 26 Januari 2021 aku dinyatakan Positive covid tanpa gejala dengan CT 20."
Baca Juga: Positif Covid-19, Indra Bekti: Ya, Ini Giliranku
Meski begitu, dokter yang menangani Indra Bekti menyarankan suami dari Aldilla Jelita itu untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Mohon doanya agar cepat diberikan kesembuhan," tutup Indra pada keterangan foto di Instagramnya.
Dari unggahan foto Indra Bekti tersebut, beberapa orang mungkin bertanya-tanya apakah penggunaan dua masker seperti itu efektif untuk menghentikan penularan Covid-19.
Bahkan tenaga medis pun sering terlihat menggunakan masker berlapis-lapis, bahkan mereka juga menutup celah masker dengan selotip medis.
Nah, melansir dari Kompas.com, sebuah studi menunjukkan bahwa ternyata sebuah masker tidak benar-benar efektif dalam menghalangi aerosol.
Kemudian, sebuah penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa masker bedah hanya efektif sekitar 50 persen untuk melindungi pemakainya dari aerosol orang lain, dan antara 60-70 persen melindungi orang lain.
Lalu pada pertengahan Desember lalu, ahli transmisi aerosol virus yang terkemuka, Linsey Marr dan profesor di Rumah Sakit Umum UCSF San Francisco, Dr Monica Gandhi juga menyerukan pentingnya menggunakan dua masker.
"Masker bedah dapat bertindak sebagai filter, sedangkan masker kain memberikan lapisan penyaringan tambahan di atasnya," kata Marr dan Gandhi yang dilansir dari Kompas.com.
Oleh sebab itu, penting untuk memilih dan menggunakan masker dengan benar.
Baca Juga: Rotary Club Jakarta Gelar Drama Musikal dan Konser Amal untuk Pendidikan Suku Anak Dalam Jambi
Pastikan mulut dan hidung benar-benar tertutup sampai tidak ada celah untuk partikel apapun masuk.
Sebagai pengingat, masker bedah hanya dapat digunakan satu kali saja.
Setelah digunakan satu kali, masker bedah wajib untuk langsung dibuang.
Sedangkan masker kain yang basah atau kotor harus segera dicuci untuk mencegah menjadi berjamur.
Disamping itu, masker terbaik untuk perlindungan masih jatuh pada masker tipe N95.
Masker N95 ini dapat yang menyaring udara dengan menarik partikel melalui serat bermuatan listrik.
Namun, penggunaan masker jenis N95 ini masih diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
Selain itu, penggunaan masker ini untuk orang biasa dikhawatirkan dapat membuat kesulitan bernapas karena belum terbiasa.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |