Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengembangkan Genose C19 yang diklaim dapat mendeteksi Covid-19 hanya dalam waktu 50 detik.
Melansir dari Tribunnews.com, Kepala Produksi GeNose C19 Eko Fajar menyebutkan, cara kerja alat ini adalah dengan mengambil sampel nafas di nafas ketiga yang nantinya dapat mendeteksi seseorang terpapar Covid-19 atau tidak.
"Hasil pengambilan sampel nafas ini, nantinya akan muncul di layar dengan keterangan yang dapat dilihat dalam waktu 50 detik," ujar Eko Fajar, Kepala Produksi Genose C19.
Berkat keefektifannya ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kini menjadikan pemeriksaan Genose C19 sebagai syarat untuk naik Kereta Api Jarak Jauh mulai hari Jumat, 5 Februari 2021.
Baca Juga: GeNose C19 Mulai Tersedia 5 Februari, Begini Tahapan Deteksi Covid-19 di Beberapa Stasiun
PT KAI pun berharap bahwa GeNose dapat menjadi alternatif pemeriksaan Covid-19 bagi calon penumpang KA Jarak Jauh selain rapid test antigen dan tes polymerase chain reaction (PCR).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, melalui Tribunnews.com juga menjelaskan bahwa penggunaan alat Genose C19 di stasiun kereta api ini bersifat mandatory.
Artinya, penumpang kereta api yang hendak melakukan perjalanan jarak jauh wajib melakukan tes dengan Genose C19.
"Tujuannya tentu untuk meyakinkan bahwa penumpang kereta api, benar tidak terpapar Covid-19 sebelum melakukan perjalanan. Tetapi, penumpang masih diwajibkan membawa surat hasil tes negatif Covid-19 dari fasilitas kesehatan," kata Budi Karya.
Menurut informasi yang didapatkan dari Kompas.com, layanan pemeriksaan Genose C19 ini tersedia di Stasiun Pasar Senen dan juga akan tersedia di Stasiun Yogyakarta.
Berikut ini adalah aturan-aturan yang harus kamu ketahui terkait penggunaan Genose C19.
Tes H-1 sebelum jadwal keberangkatan
Walaupun hasil pemeriksaan Genose C19 dapat langsung diketahui dalam hitungan menit, untuk mengantisipasi terjadinya ketinggalan kereta, penumpang diimbau untuk melakukan tes di stasiun satu hari sebelum jadwal keberangkat.
"Disarankan satu hari sebelum jadwal keberangkatan kereta apinya," ujar Joni Martinus, VP Public Relations PT KAI Joni Martinus kepada Kompas.com.
Namun bila tidak memungkinkan untuk datang ke stasiun satu hari sebelum keberangkatan, penumpang disarankan untuk tiba di stasiun beberapa jam sebelum keberangkatan.
Syarat tes
Adapun syarat-syarat yang perlu dipenuhi calon penumpang sebelum melakukan tes menggunakan Genose C19 di antaranya adalah tidak merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pengambilan sampel napas.
Syarat-syarat ini harus dipenuhi agar hasilnya lebih akurat.
Sebelumnya, calon penumpang juga wajib memperlihatkan tiket saat mendaftarkan diri untuk pemeriksaan Genose.
Melansir dari Kompas.com, pemeriksaan dengan alat tes GeNose dapat dilakukan maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan di mana penumpang wajib mendapat surat keterangan hasil negatif untuk disertakan dengan tiket perjalanan.
Namun, pemeriksaan ini tidak diwajibkan untuk penumpang berusia di bawah 12 tahun.
Baca Juga: Cut Meyriska Bingung Mual karena Hamil atau Sakit Maag, Ini Cara Membedakannya
Tahapan pemeriksaan
Melansir Kompas.com, tahapan pemeriksaan sebelum melakukan pemeriksaan dengan Genose C19 adalah sebagai berikut:
Calon penumpang wajib mendaftarkan diri secara tertib dan antre.
Siapkan tiket KA jarak jauh atau kode booking yang sudah dibayarkan lunas dan kartu identitas asli.
Saat pendaftaran, calon penumpang juga langsung melakukan pembayaran tes Genose C19 sebesar Rp 20.000.
Setelah melakukan pembayaran, lanjut Joni, calon penumpang akan diberikan kantong GeNose C19.
Pelanggan lalu diarahkan ke layanan pemeriksaan GeNose C19.
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Donna Agnesia Berikan Tips Untuk Sembuh dari Covid-19
Calon penumpang diminta untuk mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak tiga kali.
Pada pengambilan napas untuk ketiga kalinya, pelanggan harus menghembuskan ke dalam kantong yang sebelumnya diberikan hingga penuh.
Setelah itu, hasil pemeriksaan GeNose C19 tersebut akan keluar dalam waktu sekitar tiga menit.
Joni pun menegaskan, pemeriksaan tersebut hanya dapat dilakukan satu kali tanpa pengulangan.
Masa berlaku
Menurut Joni, hasil pemeriksaan negative menggunakan Genose C19 dapat berlaku hingga 3 x 24 jam sejak dikeluarkan print-out.
Sedangkan jika hasilnya negatif, penumpang tidak diperbolehkan untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta api.
PT KAI pun akan mengembalikan penuh uang tiket yang dibatalkan dengan cara mendatangi loket khusus atau melalui WhatsApp KAI121 di 081-1121-11121.
(*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |