Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Masyarakat tengah dihebohkan dengan fenomena banjir berwarna merah seperti darah di Pekalongan, Jawa Tengah, pada Sabtu (6/2/2021) dini hari.
Kecurigaan warga mulai terjadi karena diduga ada pelaku masyarakat yang membuang obat batik berwarna merah saat banjir terjadi.
Dilansir dari Tribunnews.com, Lurah di Kelurahan Jenggot, Pekalongan, Taibin, menuturkan bahwa kejadian ini terjadi karena ada yang sengaja membuang bahan pewarna batik.
"Ada yang sengaja membuang obat batik, jadi itu bukan limbah batik,"
"Karena sejak kemarin wilayah Jenggot dan sekitarnya tidak ada aktivitas produksi, jadi tidak ada limbah. Apalagi hari ini hujan sejak malam," tutur Taibin.
Terkait informasi pelaku yang menyebabkan warna merah itu bisa menuansai banjir di Pekalongan, Taibin masih terus mengorek kabarnya.
"Saya dapat info itu obat sisa yang dibuang. Saya sedang cari informasi siapa pelakunya," imbuh Taibin.
Hingga saat ini, sejumlah titik lokasi pengungsian telah disiapkan.
Kekayaan Anaknya Tembus Rp 51,8 Miliar di Usia 28 Tahun, Ibu Verrell Bramasta Ungkap Sumber Harta sang Putra: Luar Biasa Rezekinya
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Deshinta N |