Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Pasangan Ashanty dan Anang Hermansyah diduga melakukan pembohongan publik pada konten Youtubenya.
Ashanty dan Anang Hermansyah disebut memberhentikan biaya sekolah pesantren anak angkatnya Saputra atau Putra.
Dikutip Kompas.com, Abdul Hamim Jauzi selaku dari LBH menduga Ashanty dan Anang berbohong karena sempat berjanji akan menyekolahkan Putra hingga jenjang kuliah.
"Putra dianggap sebagai anak angkat dalam tanda petik karena tidak ada legalitas."
"Jadi hanya sebatas berjanji akan dibiayai pendidikannya oleh Ashanty, beberapa kali diajak jalan-jalan," ujar Abdul Hamim dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Minggu (7/2/2021).
Maka dari itu, pihak pesantren sempat menolak menerima kembali Putra lantaran Ashanty dan Anang tidak lagi bertanggung jawab atas biaya sekolahnya anak angkatnya tersebut.
"Setelah libur semester, semua santri pulang. Setelah beberapa minggu libur, kita sudah antar lagi ke sana, tapi ditolak pesantren, katanya Putra sudah tidak menjadi tanggung jawab pihak Ashanty," ucap Abdul Hamim.
Sementara itu dilansir dari Wartakotalive, Abdul Hamim menduga Ashanty dan Anang tak ada niatan sungguh-sungguh untuk menyekolahkan Putra.
Disebutnya, Ashanty dan Anang menggunakan Putra hanya untuk kebutuhan konten saja.
"Kami duga Ashanty tidak niat dan sungguh-sungguh memasukkan Putra ke pesantren," kata Abdul Hamim Jauzie.
"Secara sederhana, kami menduga Putra ini dieksploitasi (Ashanty) hanya jadi konten Youtube, diambil keuntungan semata," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Putra adalah bocah penjual cilok yang sempat viral.
Putra berjualan cilok sambil bersekolah.
Kemudian Ashanty dan Anang sepakat mengangkat Putra dan akan membiayai sekolahnya Putra sampai jenjang kuliah.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Deshinta N |