Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Tya Ariestya baru-baru ini muncul di hadapan publik dengan perubahan fisiknya yang sukses membuat netizen tercengang.
Pasalnya, Tya Ariestya berhasil menurunkan berat badannya hingga 25 kilogram.
Usut punya usut, hal ini dilakukan Tya karena ia akan memulai program bayi tabung bersama suaminya, Irfan Ratinggang.
"Aku baru aja nurunin berat badan 25 kilogram agar bisa lancar menjalani program bayi tabung lagi. Insya Allah anak ketiga mau bayi tabung lagi karena masih ada tabungan embrio dan berat badan aku sudah ideal" ucap Tya Ariestya seperti yang dilansir dari Tribunnews.com via Grid.ID.
Sebelumnya memang diketahui bahwa program bayi tabung yang dijalankan Tya adalah dampak dari kondisi PCOS atau Polycystic Ovarian Syndrome yang membuatnya sulit memiliki momongan.
Hal ini pun pernah diutarakan artis berusia 34 tahun itu pada tahun 2018 di mana banyak orang yang mempertanyakan pilihannya untuk mendapatkan momongan melalui program bayi tabung.
"Aku punya masalah hormon yg tdk seimbang yg dinamakan PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome).… Yang artinya pada saat saya menikah nanti saya akan 3x lebih sulit hamil dibanding wanita tanpa PCOS," tulis Tya pada keterangan foto yang ia unggah di Instagram tahun 2018 lalu dan dikutip dari Nakita.ID.
Nah, apa sih yang dimaksud Polycystic Ovarian Syndrome atau PCOS dan apa yang menyebabkan kondisi ini membuat seseorang sulit mendapatkan momongan?
Melansir dari Kompas.com, PCOS adalah kondisi di mana penderitanya memiliki banyak kista kecil pada indung telur atau ovarium.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,Nakita |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |