Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Sebelumnya diberitakan Ashanty sempat berjanji membiayai anak angkatnya, Muhammad Putra seorang penjual cilok di sebuah pesantren.
Tapi Ashanty ternyata tak memenuhi janjinya.
Padahal pendidikan bocah yang biasa disapa Putra ini sempat terganggu.
Lantaran Ashanty meminta si anak untuk melanjutkan pendidikan di pesantren.
"Pendidikan putra ini terganggu, dia sedang bersekolah di SD Jurangmangu, kemudian pindah ke pesantren," ucap Abdul Hamim Jauzie dari LBH Keadilan, saat konferensi pers secara virtual, Sabtu (6/2/2021).
"Kemudian diputus begitu saja tanpa ada surat pindah. Ini status Putra apa?" sambungnya.
Abdul mengatakan, biaya yang diberikan ke pihak pesantren telah dialihkan kepada santri lain.
Sehingga pihaknya meminta jawaban Ashanty atas kejadian tersebut.
"Saya minta Ashanty berikan klarifikasi kemudian diurus dong surat pindahnya," ucapnya.
"Kami mau menyekolahkan jadi nggak bisa, ini nasib pendidikan anak loh," pungkasnya.
(*)
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Nesiana |