Grid.ID - Sejumlah negara secara serempak mulai melakukan vaksinasi Covid-19.
Demikian juga yang tengah dilakukan Swiss sebagai upayanya menangani penyebaran virus corona.
Sebuah kapal pesiar berusia 89 tahun diubah menjadi tempat vaksinasi Covid-19 bagi ribuan penduduk kota-kota di Lake Constance, Swiss pada Selasa (2/2/2021).
Melansir Reuters.com, Selasa, kapal pesiar tersebut sempat tidak beroperasi karena pandemi Covid-19.
Biasanya, MS Thurgau yang berkapasitas 500 orang kerap mengangkut wisatawan dan masyarakat pergi dari dan ke Jerman dan kota-kota di danau terbesar ketiga di Eropa tersebut.
Baca Juga: Belajar dari Kasus KDRT Nindy Ayunda, Ini Dampaknya KDRT pada Anak
Dalam beberapa pekan mendatang, kapal pesiar tersebut akan dialihfungsikan menjadi tempat pemberian vaksin terapung untuk kota-kota di Swiss utara, yakni Romanshorn, Arbon, dan Kreuzlingen.
Pejabat daerah menekankan kepraktisan kapal karena dapat berlayar dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya.
“Saya pernah mendenga tentang kapal fondue dan kapal spaghetti, tetapi ini adalah kapal vaksin pertama saya,” kata Menteri Kesehatan Swiss Alain Berset, mengutip Reuters.
Swiss melaporkan lebih dari 1.600 infeksi baru pada Selasa. Hal ini membuat negara tersebut memiliki 526.000 kasus Covid-19 dengan kasus varian yang menyebar cepat dua kali lipat setiap minggu.
Selain itu, angka kematian akibat Covid-19 di sana hampir mencapai 8.800 orang.
Vaksin Covid-19 di kapal pesiar Kapal pesiar MS Thurgau memiliki dua tempat suntik vaksin yang mampu memvaksinasi 24 orang per jam dengan satu orang divaksin setiap lima menit, atau 168 orang divaksin setiap hari selama shift tujuh jam.
Saat lebih banyak vaksin tiba di Swiss, tempat pemberian vaksin di MS Thurgau dapat diperluas menjadi delapan area.
Untuk minggu pertama, kapal pesiar akan ada di Romanshorn sebelum berada di Kreuzlingen selama dua pekan.
Selanjutnya, kapal pesiar akan berada di Arbon dan melakukan perjalanan kembali ke Romanshorn sehingga mereka yang telah divaksin lebih awal bisa mendapatkan suntikan pendorong yang diperlukan.
“Saya sudah mendapat jadwal kedua, juga untuk kapal,” kata seorang pria saat meninggalkan MS Thurgau.
Kata petugas medis, saat ini hanya vaksin Moderna yang digunakan di atas kapal pesiar karena botol 10 dosis sedikit lebih mudah disiapkan di ruangan kapal yang sempit.
Kanton Thurgau awalnya mempertimbangkan untuk membuat tempat pemberian vaksin di atas bus. Namun, mereka akhirnya memiliki kapal pesiar.
“Kami ingin mengetahui bagaimana kami dapat memvaksinasi orang sebanyak mungkin, dengan tempat vaksinasi sesedikit mungkin,” kata seorang pejabat terpilih Thurgau, Urs Martin.
Seperti di tempat lain di Eropa, wilayah Lake Constance yang bergantung pada pariwisata telah dilanda pandemi Covid-19.
Pagar perbatasan telah didirikan sementara di antara kota Constance, Jerman dan kota Kreuzlingen, Swiss tahun lalu dan membuat keluarga, teman, dan pasangan terpisah berminggu-minggu.
Vaksinasi selama 12 minggu Pemimpin seluruh pusat vaksinasi di Thurgau, Adriano Mari, mengatakan bahwa periode awal pemberian vaksin Covid-19 di MS Thurgau rencananya akan dilakukan selama 12 pekan. Dia berharap perpanjangan setelah pelayaran ini tidak diperlukan.
“Mudah-mudahan pada saat itu keadaan sudah mereda dan kapal bisa kembali mengangkut penumpang pada jalur regulernya,” tutur Mari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Swiss Ubah Kapal Pesiar Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19"
(*)
Jefri Nichol Sempat Alami Pelecehan? Ngaku Tubuhnya Pernah Digerayangi Penggemar di Tempat Ramai: Dipegang Depan Belakang
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |